Satpol PP Lombok Timur Segera Tertibkan Lapak Remang-remang di Labuhan Haji
Menjelang Ramadhan 2025, Satpol PP Lombok Timur akan menertibkan lapak-lapak di pantai Labuhan Haji yang diduga sering disalahgunakan untuk kegiatan yang tidak pantas oleh anak muda.

Mataram, 21 Februari 2024 (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera menertibkan lapak-lapak remang-remang yang menjamur di kawasan pantai Labuhan Haji. Lapak-lapak tersebut dilaporkan kerap disalahgunakan oleh para pemuda.
Kasatpol PP Lombok Timur, Selamat Alimin, menyatakan kesiapan pihaknya untuk melakukan penertiban, terutama menjelang bulan Ramadhan 2025. "Kami segera melakukan penertiban, apalagi menjelang bulan Ramadhan 2025," tegas Selamat Alimin di Lombok Timur, Jumat.
Lapak-lapak yang menjadi sorotan ini dibangun oleh pedagang yang berjualan di sekitar pantai Labuhan Haji dan Suryawangi, Kecamatan Labuhan Haji. Namun, keberadaan lapak-lapak tersebut menimbulkan keresahan karena diduga sering digunakan untuk kegiatan yang tidak pantas.
Penertiban Lapak Remang-remang di Pantai Labuhan Haji
Menurut Kasatpol PP, lapak-lapak tersebut diduga sering disalahgunakan oleh anak muda sebagai tempat bermesraan dan pesta minuman keras (miras). "Diduga disalahgunakan oleh oknum muda-mudi," katanya. Patroli yang dilakukan beberapa pekan lalu oleh anggota Satpol PP Kecamatan Labuhan Haji menemukan banyak pasangan muda-mudi bermesraan dan pesta miras tanpa teguran dari pedagang.
"Kami tak menampik, kalau lapak tersebut kerap dijadikan tempat para pemuda untuk bermesraan, tanpa ada teguran dari pedagang yang berjualan di lapak tersebut," ungkap Selamat Alimin. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pembangunan lapak-lapak tersebut dilakukan tanpa izin dari pemerintah. Oleh karena itu, penertiban menjadi langkah yang perlu dilakukan.
Keberadaan lapak-lapak ini semakin menjadi perhatian menjelang bulan Ramadhan. Jika tidak segera ditertibkan, dikhawatirkan akan semakin banyak disalahgunakan. "Masyarakat meminta kami agar segera menertibkan lapak-lapak yang berjejer di pinggir pantai Labuhan Haji," tambahnya.
Langkah-langkah Penertiban dan Antisipasi
Satpol PP Lombok Timur berencana melakukan penertiban secara menyeluruh terhadap lapak-lapak liar di kawasan pantai Labuhan Haji. Langkah ini diambil untuk menciptakan lingkungan yang tertib dan kondusif, khususnya menjelang bulan Ramadhan. Selain penertiban fisik, Satpol PP juga akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan pedagang terkait perizinan dan larangan penggunaan lapak untuk kegiatan yang melanggar norma.
Penertiban ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pelanggaran hukum dan menjaga ketertiban umum di kawasan pantai Labuhan Haji. Pihak Satpol PP juga akan meningkatkan patroli rutin untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas yang meresahkan masyarakat. Kerjasama dengan pihak terkait, seperti tokoh masyarakat dan aparat desa, juga akan dilakukan untuk mendukung keberhasilan penertiban ini.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat, termasuk para pengunjung pantai Labuhan Haji. Penertiban lapak-lapak remang-remang ini merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan komitmen tersebut. Diharapkan, dengan adanya penertiban ini, kawasan pantai Labuhan Haji dapat menjadi tempat wisata yang lebih tertib dan lebih baik.
Selain itu, pemerintah daerah juga akan mempertimbangkan penataan kawasan pantai Labuhan Haji agar lebih tertata dan terkelola dengan baik. Hal ini bertujuan untuk mencegah munculnya lapak-lapak liar di masa mendatang dan menyediakan tempat usaha yang resmi dan tertib bagi para pedagang.
Dengan adanya penertiban ini, diharapkan masyarakat dapat lebih tenang dan nyaman menikmati keindahan pantai Labuhan Haji tanpa harus khawatir dengan adanya aktivitas yang meresahkan.