Satu Juta Orang Daftar Cek Kesehatan Gratis, Menkes Budi Gunadi Sadikin Optimis Capai 50 Juta!
Program Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan pada Februari 2025 telah menarik lebih dari satu juta pendaftar, dan Menkes Budi Gunadi Sadikin optimis dapat mencapai 50 juta pendaftar di tahun ini.

Jakarta, 21 Maret 2025 - Program Cek Kesehatan Gratis yang diluncurkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 10 Februari 2025 telah berhasil menarik minat lebih dari satu juta orang untuk mendaftar. Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin saat meninjau pelaksanaan program tersebut di Grab Excellent Center, Jakarta. Menkes Budi optimis program ini akan terus berkembang dan menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia.
Menkes Budi mengungkapkan bahwa jumlah pendaftar harian terus meningkat dan telah mencapai angka 90 ribu orang per hari. Beliau menekankan pentingnya kerja sama antar lembaga, seperti yang dilakukan Kemenkes dengan Grab, untuk memperluas jangkauan program ini. "Jadi sama kayak vaksinasi COVID-19, kita harapkan (pendaftar Cek Kesehatan Gratis) bisa naik terus," ujar Menkes Budi.
Keberhasilan program ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah. Program Cek Kesehatan Gratis merupakan salah satu inisiatif kesehatan terbesar yang pernah dilakukan Kemenkes, menawarkan berbagai layanan pemeriksaan, mulai dari skrining penyakit jantung dan kanker hingga pemeriksaan kesehatan mental.
Target 50 Juta Pendaftar
Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan target ambisius untuk program Cek Kesehatan Gratis ini. Beliau berharap program ini dapat mencapai lebih dari 50 juta pendaftar pada tahun 2025. Untuk mencapai target tersebut, diperlukan peningkatan jumlah pendaftar harian hingga 150 ribu orang per hari, atau kenaikan sebesar 50 ribu orang per hari dari jumlah saat ini.
Kemenkes menyadari bahwa target ini menantang, namun optimis dapat tercapai dengan berbagai strategi dan kerja sama yang terjalin. Salah satu contoh kerja sama yang telah berjalan efektif adalah kemitraan dengan Grab, yang terbukti membantu memperluas aksesibilitas program bagi masyarakat.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model untuk kemitraan serupa dengan berbagai pihak lainnya, baik sektor swasta maupun organisasi masyarakat, untuk mencapai target 50 juta pendaftar.
Layanan yang Ditawarkan
Program Cek Kesehatan Gratis menawarkan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan yang komprehensif. Layanan ini meliputi skrining penyakit jantung dan kanker, serta pemeriksaan kesehatan mental. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan akses kesehatan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan cakupan layanan yang luas, program ini diharapkan dapat mendeteksi penyakit secara dini dan memberikan penanganan yang tepat waktu. Deteksi dini sangat penting untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian akibat penyakit-penyakit tersebut.
Selain program Cek Kesehatan Gratis, Menkes Budi juga menekankan pentingnya upaya lain untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, seperti menurunkan insidensi penyakit Tuberkulosis (TBC) dan pembangunan 66 rumah sakit di kabupaten/kota tertinggal.
Kesimpulan
Program Cek Kesehatan Gratis telah menunjukkan hasil yang sangat positif dengan lebih dari satu juta pendaftar dalam waktu singkat. Dengan target 50 juta pendaftar dan berbagai strategi yang diterapkan, program ini berpotensi besar untuk meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini.