SDN 3 Panggang Bantul Canangkan Program Makan Bergizi Mandiri
SDN 3 Panggang, Bantul, Yogyakarta, meluncurkan program Makan Bergizi Mandiri untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah, mendorong kebiasaan makan sehat sejak dini pada siswa.
![SDN 3 Panggang Bantul Canangkan Program Makan Bergizi Mandiri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/31/230206.114-sdn-3-panggang-bantul-canangkan-program-makan-bergizi-mandiri-1.jpg)
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Panggang, Sidomulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, resmi meluncurkan program 'Makan Bergizi Mandiri' pada Jumat, 31 Januari 2024. Program ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
Inisiatif SDN 3 Panggang ini diprakarsai oleh Kepala Sekolah, Theresia. Ia berharap program ini mendapat perhatian pemerintah dan mampu meningkatkan kesehatan serta kecerdasan anak didik. Dengan program ini, diharapkan anak-anak terbiasa mengonsumsi makanan bergizi seimbang sejak usia dini.
Program Makan Bergizi Mandiri mengajak siswa membawa bekal makan siang yang sehat dan lengkap. Bekal idealnya terdiri dari nasi, sayur, lauk pauk, dan buah. Sebanyak 71 siswa dari kelas 1 hingga 6, guru, dan wali murid turut berpartisipasi dalam program yang baru dimulai ini.
Kepala Sekolah menekankan pentingnya menjaga kesehatan untuk mendukung proses belajar. "Sesuai prinsip, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat," ujar Theresia. Dengan kebiasaan makan sehat yang tertanam sejak dini, diharapkan akan tercipta generasi yang lebih cerdas dan sehat.
Salah satu wali murid, Suryanto, memberikan apresiasi positif terhadap program ini. Ia percaya program ini akan berdampak baik bagi kesehatan dan kecerdasan anak-anak. Suryanto bahkan memberikan contoh bekal anaknya yang terdiri dari makanan bergizi seimbang, seperti edamame, pepaya, pisang, ikan tawar, telur, dan bayam.
Program Makan Bergizi Mandiri di SDN 3 Panggang diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah lain. Dengan komitmen bersama antara sekolah, guru, wali murid, dan pemerintah, diharapkan tercipta generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas. Program ini menunjukkan peran penting sekolah dalam menanamkan kebiasaan hidup sehat sejak dini.
Keberhasilan program ini akan bergantung pada konsistensi dan dukungan semua pihak. Harapannya, inisiatif ini dapat menginspirasi sekolah lain di Bantul dan seluruh Indonesia untuk menerapkan program serupa guna mendukung kesejahteraan anak Indonesia.