Sekda Bangli Pastikan Ketersediaan LPG 3 Kg Subsidi Tepat Sasaran
Penjabat Sekda Bangli memimpin rapat koordinasi untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran, sekaligus mengatasi kelangkaan dan antrean.
Bangli, Bali (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Bangli, I Made Ari Pulasari, memimpin rapat koordinasi (rakor) pada Selasa, 11 Juli 2023, membahas ketersediaan LPG 3 kg bersubsidi di Kabupaten Bangli. Rakor ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi kelangkaan dan antrean panjang seperti di daerah lain.
Menjamin Distribusi LPG 3 Kg Tepat Sasaran
Rakor tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Forkopimda, Dinas Koperasi, Sales Branch Manager Bali IV Pertamina Patra Niaga Zico Aldillah Syahtian, Agen Gasindo Utama Perkasa Pande Ketut Edi, Disperindag, serta para agen dan pengepul gas LPG di Kabupaten Bangli. Pj. Sekda menekankan pentingnya distribusi LPG 3 kg yang tepat sasaran kepada masyarakat kurang mampu. Pemerintah Kabupaten Bangli berkomitmen untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg bagi masyarakat.
Salah satu poin penting yang dibahas adalah perlunya sosialisasi yang lebih efektif mengenai kebijakan baru distribusi gas bersubsidi. Pj. Sekda berharap Pertamina dapat memastikan ketersediaan stok dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh LPG 3 kg. Ia mengakui kurangnya sosialisasi mengenai lokasi pangkalan dan sub agen menjadi kendala utama masyarakat dalam mendapatkan gas. Ke depan, pemerintah akan gencar melakukan sosialisasi melalui berbagai media, termasuk media online dan videotron.
Pertamina dan Agen Gas Turut Berperan
Branch Manager Pertamina Bali IV, Zico Aldillah Syahtian, menjelaskan bahwa Pertamina saat ini menindaklanjuti kebijakan baru Kementerian ESDM yang hanya mendistribusikan LPG 3 kg bersubsidi melalui pangkalan dan sub pangkalan resmi yang terdata. Para pengecer akan didorong untuk menjadi sub pangkalan. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan mencegah penyalahgunaan.
Pande Ketut Edi dari Gasindo Utama Perkasa, salah satu agen LPG, menjelaskan bahwa isu kelangkaan LPG saat ini sebenarnya tidak ada. Namun, sistem distribusi baru mengharuskan agen untuk melakukan pemecahan pangkalan dan penambahan pangkalan baru agar masyarakat lebih mudah mengakses LPG 3 kg. Pihaknya berkomitmen untuk bertindak cepat dalam membuka pangkalan-pangkalan baru untuk memperlancar distribusi dan mencegah gejolak.
Kesimpulan
Rapat koordinasi ini menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan sosialisasi kebijakan baru distribusi LPG 3 kg bersubsidi dan mempercepat penambahan titik distribusi untuk memastikan ketersediaan dan aksesibilitas yang mudah bagi masyarakat Bangli. Kerja sama antara pemerintah daerah, Pertamina, dan agen LPG menjadi kunci keberhasilan dalam menjamin distribusi LPG 3 kg yang tepat sasaran dan mencegah kelangkaan.
