Sekolah Rakyat Butuh 700 Guru Bersertifikat PPG, Seleksi Dimulai April
Program Sekolah Rakyat membutuhkan 700 guru bersertifikat PPG, seleksi akan dimulai April mendatang dengan prioritas guru yang berdomisili dekat lokasi sekolah.

Jakarta, 20 Maret 2024 - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf mengumumkan kebutuhan mendesak akan 700 guru bersertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk menunjang operasional Program Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai beroperasi Juli mendatang. Pengumuman ini disampaikan usai Mensos meninjau kesiapan Sekolah Rakyat di Pusdiklat Kemensos, Jakarta Selatan.
Jumlah tersebut, menurut Mensos, telah disesuaikan dengan kapasitas murid yang ditargetkan. "Kemarin sudah dihitung sementara. Jadi dari 2.000 murid lebih itu kami butuh guru dan pamongnya itu kira-kira 700an," ungkap Mensos. Proses rekrutmen guru ini menjadi langkah krusial dalam kesuksesan program Sekolah Rakyat.
Mekanisme seleksi guru pun telah dirancang dengan cermat. Kemensos, bersama Tim Formatur Sekolah Rakyat, telah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikbudristek. Seleksi akan dilakukan terhadap sekitar 60 ribu guru PPG Prajabatan, dengan prioritas diberikan kepada mereka yang berdomisili dekat lokasi Sekolah Rakyat.
Seleksi Guru Sekolah Rakyat Prioritaskan Aspek Kompetensi dan Empati
Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, Mohammad Nuh, menjelaskan bahwa seleksi tidak hanya berfokus pada kompetensi akademik, tetapi juga pada aspek empati sosial para calon guru. "Meskipun mereka sudah lulus PPG, kami tetap lakukan tes ingin tahu para guru itu punya empati sosial gak, sehingga tidak hanya mempunyai kompetensi akademik yang bagus, tapi juga punya empati sosial," jelas Nuh. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memilih guru yang tidak hanya berkualitas secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Proses rekrutmen guru akan dimulai pada awal April, berbarengan dengan seleksi penerimaan murid. Para guru terpilih akan mengikuti pelatihan selama kurang lebih satu bulan, dilanjutkan dengan masa orientasi sebelum akhirnya siap mengajar pada bulan Juli. "Sehingga April direkrut, bulan Mei pelatihan dan selanjutnya orientasi, maka nanti awal Juli mereka sudah ready," tambah Nuh. Jadwal yang terencana ini memastikan kesiapan guru sebelum dimulainya tahun ajaran baru.
Proses seleksi yang ketat ini memastikan bahwa Sekolah Rakyat akan memiliki tenaga pengajar yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga memiliki empati sosial yang tinggi. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan efektif bagi para siswa.
Lokasi Sekolah Rakyat dan Strategi Rekrutmen Guru
Sekolah Rakyat yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, akan memiliki prioritas rekrutmen guru berdasarkan lokasi. Mensos menjelaskan, "Ya, yang tinggal di dekat situ diprioritaskan bila mendaftar. Misalnya Sekolah Rakyat yang di Jakarta Selatan ya kita prioritaskan guru yang tinggal atau berada di sekitar Jakarta Selatan. Kalau nggak ada baru ke Jakarta Barat atau Jakarta Timur gitu, tentunya lah dicari yang paling dekat." Strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi dan efektivitas rekrutmen.
Dengan rencana rekrutmen yang matang dan seleksi yang berfokus pada kompetensi dan empati, diharapkan Program Sekolah Rakyat dapat berjalan efektif dan memberikan dampak positif bagi pendidikan anak-anak Indonesia. Komitmen pemerintah dalam menyediakan tenaga pengajar yang berkualitas menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi anak-anak Indonesia, terutama yang berasal dari daerah terpencil atau kurang mampu. Dengan tersedianya guru-guru yang berkualitas dan memiliki empati sosial yang tinggi, diharapkan program ini dapat mencapai tujuannya secara optimal.
Proses rekrutmen yang transparan dan adil, serta pelatihan yang memadai bagi para guru terpilih, akan menjadi faktor penentu keberhasilan Program Sekolah Rakyat dalam jangka panjang. Keberhasilan program ini akan berdampak signifikan pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat menargetkan penerimaan 2000 lebih murid dan membutuhkan 700 guru bersertifikat PPG. Seleksi guru akan dimulai April 2024 dengan prioritas pada guru yang berdomisili dekat lokasi sekolah, menekankan kompetensi dan empati sosial. Pelatihan dan orientasi akan dilakukan pada Mei dan Juni 2024, sehingga guru siap mengajar pada Juli 2024.