Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Wajib Lulus PPG, 50 Ribu Guru Siap Seleksi
Kemendikbudristek menetapkan kelulusan PPG sebagai syarat utama rekrutmen guru Sekolah Rakyat yang akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026, dengan 50 ribu guru lulusan PPG siap mengikuti seleksi.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan persyaratan wajib lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon guru Sekolah Rakyat. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG) Kemendikbudristek, Nunuk Suryani, usai kegiatan Taklimat Media Rapor Pendidikan 2025 di Jakarta, Selasa (18/3).
Proses seleksi guru Sekolah Rakyat akan memprioritaskan guru lulusan PPG Prajabatan yang belum memiliki penempatan. Nunuk menjelaskan, "Oh, gurunya nanti kami yang menyediakan dari para guru lulusan PPG Prajabatan. Jadi mereka belum berstatus ASN sehingga nanti akan di-ASN-kan."
Keputusan ini memberikan peluang besar bagi sekitar 50.000 guru lulusan PPG yang saat ini masih menunggu penempatan. Mereka siap mengikuti seleksi dan berkontribusi dalam program Sekolah Rakyat yang direncanakan dimulai pada Tahun Ajaran 2025-2026.
Persyaratan dan Seleksi Guru Sekolah Rakyat
Meskipun persyaratan utama telah ditetapkan, Nunuk Suryani menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada persyaratan khusus lainnya yang diajukan untuk proses rekrutmen guru Sekolah Rakyat. Proses seleksi akan fokus pada memastikan kompetensi dan kesiapan para guru dalam menjalankan tugas di sekolah tersebut.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf sebelumnya telah menginformasikan bahwa guru-guru terpilih akan mendapatkan pendidikan khusus sebelum memulai tugas mengajar. Hal ini bertujuan untuk membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengajar di Sekolah Rakyat.
Mensos juga menekankan bahwa penempatan guru akan sebisa mungkin mempertimbangkan lokasi tempat tinggal masing-masing, agar memudahkan akses dan mobilitas para guru.
Timeline Rekrutmen dan Penempatan
Rencana rekrutmen guru dan siswa Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada akhir Maret atau awal April 2025. Hal ini menunggu persetujuan resmi dari Presiden. Proses rekrutmen ini diharapkan dapat berjalan lancar dan efektif untuk memastikan tersedianya guru-guru berkualitas di Sekolah Rakyat.
Kemendikbudristek berkomitmen untuk menyediakan guru-guru yang kompeten dan siap mengajar di Sekolah Rakyat. Dengan adanya 50.000 guru lulusan PPG yang siap untuk diseleksi, diharapkan program Sekolah Rakyat dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi pendidikan di Indonesia.
Proses seleksi yang ketat dan persiapan khusus yang diberikan kepada guru terpilih menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun kualitas pendidikan di Sekolah Rakyat. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Program Sekolah Rakyat menandai langkah penting dalam pengembangan sistem pendidikan di Indonesia. Dengan persyaratan PPG sebagai syarat utama rekrutmen guru, pemerintah menunjukkan komitmen untuk memastikan kualitas pendidikan yang tinggi. Proses seleksi yang transparan dan adil diharapkan dapat menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten dan siap membimbing generasi penerus bangsa.