Sekolah Rakyat hingga BIB Kemenag: Kabar Humaniora Terbaru

KPAI dorong Sekolah Rakyat selesaikan masalah pendidikan anak, Kemenag buka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit, dan Kemendikdasmen tetapkan guru sebagai garda terdepan kesiapsiagaan bencana.

Kementerian Agama (Kemenag) baru saja mengumumkan pembukaan pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025 pada tanggal 1 April mendatang. Kabar ini muncul berbarengan dengan sejumlah berita humaniora lain yang menyoroti isu pendidikan anak, kesiapsiagaan bencana, dan perlindungan anak saat mudik. Berita-berita ini menunjukkan perhatian yang besar terhadap isu-isu kemanusiaan di Indonesia.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) berharap Program Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi atas permasalahan jutaan anak Indonesia yang putus sekolah atau bahkan belum pernah mengenyam pendidikan formal. Sementara itu, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) bersama PLAN Indonesia, memperkuat peran guru dalam mitigasi bencana di sekolah.

Selain itu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf juga memastikan kesiapan kompleks Pusdiklatbangprof Kemensos untuk menjadi salah satu lokasi Sekolah Rakyat yang akan beroperasi mulai Juli mendatang. Kesiapan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia. Berita lain juga menyoroti pentingnya perlindungan anak selama perjalanan mudik, yang perlu diperhatikan oleh orang tua.

Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan Anak Indonesia

KPAI menekankan pentingnya program Sekolah Rakyat sebagai solusi bagi anak-anak Indonesia yang putus sekolah atau belum pernah mendapatkan pendidikan formal. "KPAI berharap program ini dapat menjadi solusi pemenuhan hak pendidikan bagi semua anak Indonesia," ujar Aris Adi Leksono, Anggota KPAI Klaster Pendidikan. Program ini diharapkan memiliki konsep dan tata kelola yang komprehensif agar tujuannya tercapai secara optimal dan berdampak luas.

Anggota KPAI tersebut juga menambahkan bahwa masih banyak anak Indonesia yang tidak bersekolah atau putus sekolah. Oleh karena itu, program Sekolah Rakyat harus dirancang dengan matang dan terkelola dengan baik untuk memastikan keberhasilannya dalam memberikan akses pendidikan kepada anak-anak yang membutuhkan.

Program Sekolah Rakyat diharapkan dapat menjangkau daerah-daerah terpencil dan masyarakat kurang mampu yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.

Guru sebagai Garda Terdepan Kesiapsiagaan Bencana

Kemendikdasmen, bekerja sama dengan PLAN Indonesia, memperkuat peran guru sebagai garda terdepan dalam mitigasi dan penanggulangan risiko bencana di lingkungan pendidikan. Hal ini dilakukan melalui serangkaian webinar Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) bertema 'Guru Hebat, Garda Terdepan Kesiapsiagaan dan Mitigasi di Sekolah'.

Webinar ini bertujuan untuk membekali guru dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menghadapi bencana. Dengan kemampuan yang memadai, guru diharapkan dapat melindungi siswa dan memastikan kelangsungan proses belajar mengajar meskipun terjadi bencana.

Penguatan peran guru dalam kesiapsiagaan bencana ini sangat penting mengingat Indonesia merupakan negara yang rawan bencana. Dengan guru yang terlatih, sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi siswa selama dan setelah terjadi bencana.

Pentingnya Perlindungan Anak Saat Mudik

KPAI mengingatkan pentingnya perlindungan anak selama perjalanan mudik. Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, mengajak orang tua untuk memastikan keamanan anak, mulai dari mempersiapkan perlengkapan anak hingga memperhatikan kondisi kendaraan dan rute perjalanan.

Persiapan yang matang sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan anak selama perjalanan mudik. Orang tua perlu memastikan bahwa anak mendapatkan cukup istirahat, makanan, dan minuman selama perjalanan.

Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan kondisi kendaraan dan rute perjalanan untuk menghindari kecelakaan. Dengan demikian, perjalanan mudik dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag Dibuka

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag 2025 akan dibuka pada tanggal 1 April 2025. Pengumuman pendaftaran telah dilakukan pada tanggal 21 Maret 2025. Beasiswa ini diharapkan dapat membantu mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang keagamaan.

Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) mengelola program beasiswa ini. Informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara pendaftaran dapat diakses melalui website resmi Kemenag.

Beasiswa Indonesia Bangkit merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan di Indonesia. Beasiswa ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang unggul dan berakhlak mulia.

Mensos juga telah mengecek kesiapan Pusdiklatbangprof Kemensos untuk menjadi Sekolah Rakyat jenjang SMA mulai Juli mendatang, dengan kapasitas sekitar 600 orang. Berbagai inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.