Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Artikel ini ditulis oleh
D
Reporter
  • Didik Kusbiantoro
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Polda Bali dan Interpol Buru 8 Perampok WN Ukraina
Polda Bali dan Interpol Buru 8 Perampok WN Ukraina

Polda Bali bekerja sama dengan Interpol memburu delapan pelaku perampokan terhadap warga negara Ukraina, Igor Iermakov, di Bali, setelah satu pelaku asal Rusia ditangkap.

konten ai
Polisi Bali Buru Komplotan WNA Rusia Rampok Miliarder Kripto Ukraina
Polisi Bali Buru Komplotan WNA Rusia Rampok Miliarder Kripto Ukraina

Polda Bali memburu komplotan WNA Rusia yang merampok WNA Ukraina di Bali, berhasil membawa kabur aset kripto senilai Rp3,4 miliar setelah menyekap korban.

konten ai
Perampokan WNA di Bali: 9 Tersangka Diduga dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan
Perampokan WNA di Bali: 9 Tersangka Diduga dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan

Polisi Bali memburu sembilan warga negara asing yang diduga merampok seorang warga Ukraina di Bali, dengan kerugian mencapai Rp3,4 miliar, melibatkan penculikan dan kekerasan.

konten ai
Penangkapan Pelaku Perampokan Kripto di Bali: WNA Ukraina Jadi Korban
Penangkapan Pelaku Perampokan Kripto di Bali: WNA Ukraina Jadi Korban

Satu dari sembilan pelaku perampokan dan penculikan terhadap WNA Ukraina yang merugikan korban sekitar Rp3,4 miliar berhasil ditangkap di Bandara Ngurah Rai, Bali, sementara delapan lainnya masih buron.

konten ai
Imigrasi Bali Bantu Polisi Usut Perampokan WN Ukraina di Bali
Imigrasi Bali Bantu Polisi Usut Perampokan WN Ukraina di Bali

Kantor Imigrasi Bali membantu Polda Bali mengusut perampokan terhadap WNA Ukraina senilai Rp3,4 miliar yang diduga melibatkan sembilan pelaku dari Rusia, Ukraina, dan Kazakhstan; proses penyelidikan masih berlangsung.

Sumber Antara
Rompi Palsu: Kasus Perampokan Kripto Rp3,4 Miliar Libatkan WNA di Bali
Rompi Palsu: Kasus Perampokan Kripto Rp3,4 Miliar Libatkan WNA di Bali

Polisi Bali mengungkap bahwa rompi bertuliskan Polisi yang digunakan sembilan WNA pelaku perampokan kripto senilai Rp3,4 miliar di Bali adalah palsu dan bukan milik kepolisian.

konten ai