Sidak KPKP DKI Jakarta: Musnahkan Ikan Predator Terlarang di Kramat Jati
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan sidak dan musnahkan ikan predator terlarang seperti piranha dan aligator di sebuah showroom ikan hias di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (13/2).

Petugas Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sebuah showroom ikan hias di Jalan Pos Inerbang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (13/2). Sasaran sidak adalah pedagang ikan predator yang diduga menjual spesies invasif terlarang, seperti piranha dan aligator.
Ikan Predator Terlarang
Ketua Sub Kelompok Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Dinas KPKP DKI Jakarta, Nian, menjelaskan bahwa pengawasan ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 19/PERMEN-KP/2020. Peraturan tersebut melarang pemasukan, pembudidayaan, peredaran, dan pengeluaran jenis ikan yang membahayakan dan/atau merugikan di wilayah Indonesia. Sidak ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan para pedagang terhadap peraturan tersebut dan melindungi ekosistem perairan Indonesia.
Tim gabungan yang terdiri dari petugas KPKP DKI Jakarta, Direktorat Pengawasan Sumber Daya Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Jakarta, dan Korwas Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Polda Metro Jaya, tiba di lokasi pukul 09.30 WIB. Mereka langsung bertemu dengan pemilik Showroom Predator Batu Ampar, Fikri.
Sosialisasi dan Pemusnahan Ikan
Tim KPKP DKI Jakarta memberikan sosialisasi kepada Fikri mengenai larangan membudidayakan dan menjual ikan predator. Setelah berdiskusi, tim langsung memeriksa ikan-ikan yang ada di akuarium. Beberapa ikan predator yang ditemukan kemudian dipisahkan dan dimusnahkan, dengan pemilik turut serta dalam prosesnya. "Iya ditawarkan dulu. Tadi kami memberikan solusi dan pihak ini bersedia dimusnahkan sendiri dan kita bantu," ujar Nian menjelaskan proses tersebut.
Fikri, pemilik showroom, menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama. "Saya awal memang gak tahu, Alhamdulillah kalau tim kementerian dan dinas datang dan membantu untuk dimusnahkan," kata Fikri. Proses pemusnahan ikan ini diawasi ketat oleh tim gabungan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Pentingnya Pengawasan Peredaran Ikan
Pengawasan terhadap peredaran ikan, terutama jenis-jenis yang invasif dan berbahaya, sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Ikan predator invasif dapat mengancam spesies asli dan merusak lingkungan perairan. Oleh karena itu, tindakan tegas seperti sidak dan pemusnahan ikan terlarang perlu dilakukan secara konsisten untuk mencegah dampak negatif yang lebih luas.
Sidak di Kramat Jati ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan pusat dalam melindungi keanekaragaman hayati perairan Indonesia. Sosialisasi dan edukasi kepada para pedagang juga penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku. Dengan kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan peredaran ikan ilegal dapat ditekan dan ekosistem perairan tetap terjaga.
Ke depannya, pengawasan dan penegakan hukum terhadap peredaran ikan ilegal perlu terus ditingkatkan. Hal ini penting untuk melindungi keanekaragaman hayati dan mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan perairan.
Kesimpulan
Sidak yang dilakukan oleh KPKP DKI Jakarta di Kramat Jati berhasil mengamankan dan memusnahkan sejumlah ikan predator terlarang. Kejadian ini menekankan pentingnya pengawasan dan penegakan hukum dalam melindungi ekosistem perairan Indonesia. Kerjasama antara berbagai instansi pemerintah dan kesadaran para pelaku usaha sangat penting untuk keberhasilan upaya ini.