Sleman Gandeng Mitra, Entaskan Kemiskinan Lewat Program Sleman Pintar Plus Plus
Pemkab Sleman berkolaborasi dengan berbagai mitra, termasuk UTY dan perusahaan swasta, meluncurkan program Sleman Pintar Plus Plus untuk mengatasi kemiskinan melalui pendidikan dan magang.

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan program inovatif bernama 'Sleman Pintar Plus Plus' sebagai upaya strategis dalam memberantas kemiskinan. Program ini diluncurkan pada Minggu, 18 Mei 2024, dan melibatkan kolaborasi unik antara pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan tinggi dan pengalaman kerja bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menjelaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. Kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY), PT Chemco Harapan Nusantara, PT Mitrametal Perkasa, dan PT Nichirin Indonesia, menjadi kunci keberhasilan program ini. Nota kesepahaman telah ditandatangani pada Jumat, 16 Mei 2024, di kampus UTY Sendangadi, Mlati, Sleman.
Program Sleman Pintar Plus Plus tidak hanya menyediakan beasiswa pendidikan tinggi, tetapi juga memberikan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan ternama setelah menyelesaikan studi. Hal ini memastikan bahwa para penerima manfaat tidak hanya mendapatkan ijazah, tetapi juga pengalaman kerja yang berharga untuk memasuki dunia kerja yang kompetitif. Model ini diharapkan dapat memutus siklus kemiskinan secara berkelanjutan.
Kolaborasi Multipihak untuk Memberantas Kemiskinan
Program Sleman Pintar Plus Plus menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kepentingan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Bupati Harda Kiswaya menegaskan bahwa pemerintah tidak dapat bekerja sendiri. Kerja sama dengan akademisi, dunia usaha, dan berbagai elemen masyarakat sangat krusial untuk mencapai tujuan yang efektif dan berkelanjutan.
Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman sekaligus Wakil Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Sleman, Susmiarto. Beliau menyatakan bahwa program ini merupakan komitmen nyata Pemkab Sleman dalam memutus rantai kemiskinan. Pemberian bantuan sosial saja tidak cukup; akses pendidikan tinggi yang terhubung langsung dengan dunia kerja menjadi kunci keberhasilan pemberantasan kemiskinan yang berkelanjutan.
Susmiarto menambahkan bahwa program ini dirancang untuk memberikan solusi jangka panjang, bukan sekadar solusi sementara. Dengan memberikan beasiswa dan kesempatan magang, program ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja.
Program ini juga mendapat sambutan positif dari Rektor UTY, Dr. Bambang Moertono, S.MM., Ak., CA. Beliau menyatakan bahwa program Sleman Pintar Plus Plus sejalan dengan visi dan misi UTY untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan. Model pendidikan dua tahun di kampus, dilanjutkan dengan magang satu setengah tahun di perusahaan, dinilai sangat efektif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Rincian Program Sleman Pintar Plus Plus
Program Sleman Pintar Plus Plus menawarkan beberapa keuntungan bagi peserta, antara lain:
- Beasiswa Pendidikan Tinggi: Memberikan kesempatan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
- Program Magang: Menyediakan kesempatan magang di perusahaan-perusahaan terkemuka setelah menyelesaikan studi, memberikan pengalaman kerja yang berharga.
- Kolaborasi Multipihak: Melibatkan kolaborasi erat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan perusahaan swasta untuk memastikan keberhasilan program.
- Pendekatan Holistik: Tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga memberikan bekal keterampilan dan pengalaman kerja yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja.
Dengan pendekatan holistik dan kolaborasi yang kuat, program Sleman Pintar Plus Plus diharapkan dapat menjadi model efektif dalam memberantas kemiskinan di Kabupaten Sleman dan dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama semua pihak yang terlibat. Dengan sinergi yang baik, diharapkan program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sleman.