SMKN 1 Yembun Sukses Budidaya Ikan Lele, Siap Kembangkan Ikan Nila
SMKN 1 Yembun, Tambrauw, Papua Barat Daya, sukses budidaya ikan lele dan berencana kembangkan ikan nila untuk optimalkan kompetensi siswa di bidang perikanan.

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Yembun, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, berhasil mengimplementasikan ilmu perikanan melalui budidaya ikan air tawar. Kegiatan ini melibatkan siswa jurusan perikanan dan telah menghasilkan panen lele yang signifikan. Kepala sekolah, Agustinus Naa, menjelaskan keberhasilan ini sebagai upaya nyata mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja di sektor perikanan.
SMKN 1 Yembun memiliki tiga jurusan unggulan: Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) atau Pertanian, Peternakan, dan Perikanan. Meskipun jurusan pertanian menjadi andalan, jurusan perikanan fokus pada praktik budidaya ikan air tawar, memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat di kelas.
Inisiatif ini terbukti efektif. "Dari hasil budidaya ikan lele itu kita sudah panen 50-60 kilogram dan dijual ke masyarakat yang membutuhkan," ungkap Kepala Sekolah Agustinus Naa dalam keterangannya di Sorong, Sabtu (15/3).
Implementasi Kurikulum Perikanan di SMKN 1 Yembun
Budidaya ikan lele bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi merupakan bagian integral dari kurikulum perikanan di SMKN 1 Yembun. Siswa secara aktif terlibat dalam seluruh proses, mulai dari persiapan kolam, penebaran benih, perawatan, hingga panen dan pemasaran. Hal ini memberikan mereka pemahaman komprehensif tentang manajemen budidaya ikan.
Program ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di industri perikanan. Dengan terlibat langsung dalam proses budidaya, siswa memperoleh pengalaman berharga yang sulit didapatkan hanya melalui pembelajaran teori di kelas. Mereka belajar tentang manajemen pakan, pengendalian hama dan penyakit, serta teknik panen yang efisien.
Keberhasilan panen lele menunjukkan efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan. Hasil panen yang melimpah tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi bagi sekolah, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri siswa dan memperkuat komitmen mereka terhadap bidang perikanan.
Ekspansi Budidaya Ikan Nila dan Harapan untuk Masa Depan
SMKN 1 Yembun tidak berhenti pada keberhasilan budidaya ikan lele. Pihak sekolah berencana mengembangkan budidaya ikan nila pada tahun ajaran baru mendatang. Langkah ini merupakan upaya untuk diversifikasi produksi dan peningkatan kompetensi siswa dalam mengelola berbagai jenis ikan air tawar.
"Potensi yang ada kita maksimalkan untuk kualitas anak didik di bidang perikanan," tegas Agustinus Naa. Ekspansi ini menunjukkan komitmen sekolah dalam memberikan pendidikan perikanan yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan industri.
Pengembangan budidaya ikan nila diharapkan dapat meningkatkan pendapatan sekolah dan memberikan lebih banyak peluang bagi siswa untuk belajar dan berlatih. Selain itu, diversifikasi jenis ikan yang dibudidayakan juga akan memperkaya pengalaman dan pengetahuan siswa.
SMKN 1 Yembun berharap pemerintah daerah, baik tingkat kabupaten maupun provinsi, dapat memberikan dukungan penuh untuk pengembangan program budidaya ikan ini. Dukungan tersebut dapat berupa bantuan sarana dan prasarana, pelatihan bagi guru dan siswa, serta akses pasar yang lebih luas.
Dengan dukungan yang memadai, SMKN 1 Yembun optimis dapat mencetak lulusan yang kompeten dan siap berkontribusi dalam memajukan sektor perikanan di Papua Barat Daya. Keberhasilan budidaya ikan lele menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mencetak generasi muda yang terampil dan mandiri.