Sukses Tembus Rp100 Triliun! Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran Dorong Ekonomi Nasional
Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran 2025 berhasil mencapai transaksi lebih dari Rp100 triliun, mendorong pertumbuhan ekonomi dan UMKM Indonesia.

Pemerintah Indonesia berhasil mencatatkan prestasi gemilang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Program Friday Mubarak dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Lebaran 2025 yang diselenggarakan pada awal tahun ini telah sukses mencatatkan nilai transaksi lebih dari Rp100 triliun. Program kolaboratif antara pemerintah dan pelaku usaha ini berhasil meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyebut capaian ini sebagai bukti nyata antusiasme masyarakat terhadap produk dalam negeri.
Program Friday Mubarak, yang berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 28 Maret 2025, melibatkan 150 merek ritel nasional dan menawarkan berbagai diskon menarik. Program ini berhasil membukukan transaksi sebesar Rp72,3 triliun. Sementara itu, program BINA Lebaran, yang digelar pada 14-30 Maret 2025, melibatkan 80.000 gerai di 402 pusat perbelanjaan dan menghasilkan transaksi sebesar Rp32,7 triliun. Kedua program ini secara sinergis berkontribusi terhadap total transaksi yang melampaui angka Rp100 triliun.
Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi pemerintah dalam mendorong konsumsi domestik sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Airlangga, sektor konsumsi rumah tangga berkontribusi sebesar 54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk menciptakan program-program inovatif yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional. Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan potensi ekonomi dalam negeri.
Rincian Program dan Dampaknya
Program Friday Mubarak dan BINA Lebaran dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam memperoleh produk-produk dalam negeri berkualitas dengan harga terjangkau. Melalui bazar UMKM dan diskon hingga 70 persen di pusat perbelanjaan, program ini berhasil menarik minat masyarakat untuk berbelanja produk lokal. Hal ini tidak hanya meningkatkan penjualan bagi UMKM, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Keberhasilan program ini juga menunjukkan efektivitas kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha. Kerja sama yang sinergis ini memungkinkan terciptanya program yang terstruktur dan terarah, sehingga mampu mencapai target yang telah ditetapkan. Dukungan penuh dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian juga menjadi faktor kunci keberhasilan program ini.
Lebih lanjut, Menteri Airlangga menyatakan bahwa pemerintah akan melanjutkan dan memperluas program BINA ke seluruh Indonesia. Langkah ini bertujuan agar manfaat ekonomi dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat dan pelaku usaha di berbagai daerah. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Agenda BINA ke Depan
Pemerintah telah merencanakan serangkaian program BINA untuk tahun 2025, yang akan diintegrasikan dengan berbagai agenda nasional. Beberapa di antaranya adalah Jakarta Festival, Bazar UMKM serentak di Jakarta, Pekan Raya Jakarta, BINA Back to School, BINA Holidays, BINA 17-an (HUT Kemerdekaan RI), Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI), Indonesia Shopping Festival, dan BINA Diskon, Harbolnas, serta EPIC Sale pada akhir tahun. Dengan beragam program ini, pemerintah optimis dapat terus mendorong peningkatan konsumsi masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Strategi ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus menggerakkan perekonomian nasional dan mengoptimalkan potensi ekonomi dalam negeri. Dengan fokus pada peningkatan konsumsi domestik, pemerintah berharap dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dengan keberhasilan program Friday Mubarak dan BINA Lebaran, pemerintah semakin optimis dalam melanjutkan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui program-program serupa di masa mendatang. Komitmen pemerintah untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha dan melibatkan masyarakat secara luas menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut. Program-program BINA yang akan datang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih luas dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Keberhasilan program ini juga menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Indonesia dapat terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyatnya.