Sulap Bekas Tambang Timah Jadi Perkebunan Sawit: Desa Air Limau Makmur
PT Timah dan Desa Air Limau, Bangka Barat, berkolaborasi mengubah lahan bekas tambang seluas 7,04 hektare menjadi perkebunan sawit produktif, mendorong kemandirian ekonomi desa.
Pangkalpinang, 5 Februari 2024 - Kerja sama apik antara PT Timah Tbk dan Pemerintah Desa Air Limau, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil mengubah lahan bekas tambang timah menjadi perkebunan kelapa sawit yang produktif. Lahan seluas 7,04 hektare tersebut kini menghijau, berkat program reklamasi yang memberikan dampak ekonomi signifikan bagi masyarakat setempat.
Transformasi Lahan Bekas Tambang
Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh komitmen PT Timah dalam mendorong kemandirian ekonomi di wilayah operasionalnya. Menurut Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, reklamasi lahan tak hanya mengembalikan fungsi ekologis, tetapi juga memberikan nilai ekonomi yang nyata. Kolaborasi ini melibatkan penyerahan bibit, pupuk, dan pendampingan perawatan kepada masyarakat Desa Air Limau, sehingga mereka turut aktif dalam proses penataan lahan bekas tambang.
Anggi menambahkan, "PT Timah berkolaborasi dengan pemerintah desa untuk menyulap lahan bekas tambang menjadi lahan produktif. Perkebunan sawit ini diharapkan menjadi sumber pendapatan asli desa (PAD) Air Limau."
Kemandirian Ekonomi Desa Air Limau
Kepala Desa Air Limau, Mexsi Diansah, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan program reklamasi ini. Ia menjelaskan, lahan yang dulunya tandus kini telah berubah menjadi perkebunan sawit yang siap panen. "Lahan seluas 7,04 hektare, bekas tambang yang tanahnya telah disuburkan kembali, kini menjadi lahan hijau yang ditanami tanaman sawit produktif," ujar Mexsi.
Mexsi menekankan pentingnya dukungan dan pembinaan dari PT Timah dalam keberhasilan ini. Pemilihan tanaman sawit didasarkan pada harapan agar hasil panen dapat meningkatkan pendapatan asli desa, mengurangi ketergantungan pada dana transfer dari pusat. "Dipilihnya tanaman sawit merupakan keinginan Pemdes agar menghasilkan sesuatu yang bernilai untuk pendapatan asli desa," tambahnya.
Potensi Pengembangan Lebih Lanjut
Meskipun telah mencapai keberhasilan signifikan, Desa Air Limau masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Mexsi berharap PT Timah dapat terus memberikan pendampingan, khususnya untuk memanfaatkan lahan bekas tambang lainnya. "Kita punya kolong-kolong bekas tambang yang belum produktif. Jika dimanfaatkan, misalnya untuk budidaya ikan, akan memberdayakan masyarakat. Untuk itu, ke depan kita mohon dukungan PT Timah kembali," harap Mexsi.
Program reklamasi lahan bekas tambang oleh PT Timah di Desa Air Limau menjadi contoh nyata kolaborasi yang berhasil antara perusahaan dan masyarakat. Program ini tidak hanya memperbaiki lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi program-program serupa di daerah lain.
Kesimpulan
Kerja sama PT Timah dan Desa Air Limau dalam mereklamasi lahan bekas tambang menjadi perkebunan sawit merupakan contoh nyata sinergi positif antara perusahaan dan masyarakat. Program ini berhasil meningkatkan perekonomian desa dan menunjukkan potensi besar dari pengelolaan lahan bekas tambang secara berkelanjutan. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi program serupa di wilayah lain.