Sulbar Siagakan Alat Berat Antisipasi Longsor saat Mudik Lebaran 2025
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersiap menghadapi potensi longsor dengan menyiagakan alat berat di jalur trans Sulawesi guna memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H tahun 2025.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memastikan kesiapan menghadapi potensi bencana alam, khususnya longsor, yang dapat mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 1446 Hijriah atau tahun 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, di Mamuju pada Kamis, 20 Maret. Langkah antisipasi ini difokuskan pada jalur Trans Sulawesi, mengingat wilayah tersebut masih berpotensi mengalami longsor akibat musim hujan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulbar, beserta Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Balai Jalan Nasional Provinsi Sulbar, telah diinstruksikan untuk bersiaga penuh. Puluhan alat berat telah disiapkan di sejumlah titik rawan longsor sepanjang jalur Trans Sulawesi. Kesigapan ini bertujuan untuk memastikan penanganan longsor dapat dilakukan dengan cepat dan efektif, sehingga arus mudik tetap lancar.
Kerja sama antar instansi menjadi kunci keberhasilan operasi mudik Lebaran tahun 2025. Gubernur Suhardi Duka menekankan kolaborasi erat antara Pemprov Sulbar, TNI, dan Polri dalam Operasi Ketupat 2025. Kolaborasi ini mencakup pengamanan dan pelayanan arus mudik, memastikan perjalanan masyarakat berjalan aman dan nyaman.
Antisipasi Longsor di Jalur Mudik
Antisipasi bencana longsor menjadi fokus utama Pemprov Sulbar dalam rangka mengamankan arus mudik Lebaran 2025. Puluhan alat berat telah disiagakan di titik-titik rawan longsor di sepanjang jalur Trans Sulawesi. Kesigapan ini diharapkan mampu meminimalisir dampak longsor terhadap kelancaran arus mudik.
Selain alat berat, Pemprov Sulbar juga berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI dan Polri. Koordinasi ini bertujuan untuk memastikan penanganan longsor dapat dilakukan secara terpadu dan efektif. Dengan kesiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran dapat berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
Pemprov Sulbar juga telah melakukan pemetaan titik rawan longsor. Informasi ini digunakan untuk menentukan lokasi penempatan alat berat dan strategi penanganan longsor yang tepat. Dengan langkah-langkah antisipasi yang komprehensif ini, diharapkan potensi gangguan akibat longsor dapat diminimalisir.
Posko Mudik Lebaran untuk Kenyamanan Pemudik
Demi kenyamanan dan keamanan pemudik, Pemprov Sulbar bersama TNI dan Polri membangun posko mudik Lebaran di sejumlah titik strategis. Posko-posko ini tersebar di sepanjang jalur Trans Sulawesi dan juga di kawasan sarana transportasi seperti terminal, bandara, dan pelabuhan.
Di dalam posko tersebut, tersedia berbagai layanan untuk pemudik, termasuk layanan kesehatan yang didukung oleh tenaga medis profesional. Selain itu, terdapat juga petugas dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Dinas Perhubungan. Semua layanan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik.
Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan posko-posko mudik ini. Layanan yang tersedia di posko diharapkan dapat membantu pemudik dalam menghadapi berbagai kendala selama perjalanan mudik. Dengan adanya posko ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemprov Sulbar optimis arus mudik Lebaran 2025 akan berjalan lancar dan aman. Kerja sama yang solid antara Pemprov Sulbar, TNI, dan Polri menjadi kunci keberhasilan dalam mengamankan dan melayani arus mudik Lebaran tahun ini. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.