BPJN Lampung Siap Antisipasi Longsor di Ruas Krui-Biha Jelang Mudik Lebaran 2025
Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah menyiapkan alat berat di ruas jalan Krui-Biha untuk mengantisipasi longsor selama arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan kelancaran perjalanan pemudik.

Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Lampung telah bersiap menghadapi potensi bencana alam berupa longsor di ruas jalan Krui-Biha, Lintas Barat, menjelang arus mudik Lebaran 2025. Antisipasi ini dilakukan mengingat tingginya curah hujan di beberapa wilayah Lampung dan mendekati periode arus mudik dan balik Lebaran. Kepala BPJN Lampung, Susan Novelia, menegaskan kesiapan ini sebagai langkah proaktif untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik.
Langkah antisipasi yang dilakukan BPJN Lampung meliputi penyiapan alat berat di titik-titik rawan longsor di sepanjang ruas jalan nasional. Hal ini disampaikan langsung oleh Susan Novelia saat dihubungi di Bandarlampung pada Kamis lalu. BPJN memastikan alat berat seperti excavator dan dump truck telah disiagakan di lokasi-lokasi yang berpotensi terjadi longsor, terutama di daerah Pesisir Barat dan ruas jalan Krui-Biha.
Kesiapsiagaan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang akan melewati jalur tersebut. Dengan tersedianya alat berat, diharapkan penanganan longsor dapat dilakukan secara cepat dan efektif, meminimalisir hambatan perjalanan selama arus mudik Lebaran. BPJN Lampung berkomitmen untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.
Antisipasi Longsor di Ruas Jalan Krui-Biha
BPJN Lampung telah memetakan titik rawan longsor di ruas jalan nasional di Lampung, dengan total 39 titik yang tersebar di berbagai daerah. Sebagian besar titik rawan longsor terkonsentrasi di lintas barat, termasuk ruas jalan Krui-Biha. Oleh karena itu, fokus utama antisipasi longsor diarahkan pada ruas jalan ini untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik.
Selain kesiapan alat berat, BPJN Lampung juga mendirikan posko Lebaran. Posko ini berfungsi sebagai posko pelayanan, area istirahat, dan tempat parkir sementara bagi para pemudik. Fasilitas ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan membantu para pemudik yang melakukan perjalanan jarak jauh.
Melalui posko ini, BPJN Lampung juga akan memberikan informasi terkini mengenai kondisi jalan dan lalu lintas. Informasi ini akan disebarluaskan melalui posko dan media sosial, memastikan pemudik mendapatkan informasi yang akurat dan cepat.
"Mengingat saat ini curah hujan masih tinggi di beberapa wilayah dan periode arus mudik serta arus balik Lebaran sudah hampir tiba. Kami sudah siapkan langkah antisipasi bencana kalau terjadi di ruas jalan nasional di Lampung," jelas Susan Novelia.
Layanan Informasi dan Posko Lebaran
BPJN Lampung berkomitmen untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat terkait kondisi jalan dan lalu lintas. Informasi ini akan disampaikan melalui posko Lebaran dan kanal media sosial BPJN Lampung. Dengan demikian, pemudik dapat merencanakan perjalanan dengan lebih baik dan mengantisipasi potensi kendala di jalan.
Posko Lebaran juga menyediakan tempat istirahat dan parkir sementara bagi para pemudik. Hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan mengurangi kelelahan selama perjalanan mudik. BPJN Lampung berharap dengan adanya posko ini, pemudik dapat beristirahat dengan aman dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan.
"Diharapkan dengan adanya posko ini, dapat membantu masyarakat yang melakukan perjalanan jarak jauh untuk dapat beristirahat dengan aman atau mendapatkan informasi terkait kondisi jalan serta info lalulintas terkini," tambah Susan Novelia.
Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, BPJN Lampung berupaya untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik selama arus mudik Lebaran 2025. Kesiapan alat berat, pendirian posko Lebaran, dan penyediaan informasi terkini merupakan wujud komitmen BPJN Lampung dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.