Sulsel dan Swiss Perkuat Kemitraan: Dorong Energi Terbarukan dan Pendidikan Vokasi
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Swiss resmi memperkuat kerja sama di berbagai sektor strategis, termasuk energi terbarukan, pendidikan vokasi, dan pariwisata, demi pembangunan berkelanjutan.

Makassar, 7 Mei 2024 – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Pemerintah Swiss resmi meningkatkan kerja sama bilateral dalam berbagai sektor kunci. Kemitraan strategis ini difokuskan pada pengembangan energi terbarukan, peningkatan kualitas pendidikan vokasi, pembangunan infrastruktur transportasi yang berkelanjutan, serta pengembangan sektor pariwisata. Kerja sama ini diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Sulsel yang inklusif dan berkelanjutan.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyambut baik inisiatif Pemerintah Swiss. Dalam keterangan pers di Makassar, beliau menyatakan keyakinan bahwa kemitraan ini akan sangat menguntungkan Sulsel. "Kami percaya kerja sama ini akan memperkuat daya saing daerah dan mendorong pembangunan berkelanjutan," ujar Fatmawati setelah menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder.
Fatmawati juga menyoroti potensi besar Sulsel di bidang energi bersih, ditandai dengan keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sidrap dan Jeneponto. Beliau menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi sebagai kunci keberhasilan pembangunan. Sulsel pun membuka diri terhadap program pelatihan keterampilan berbasis industri untuk mempersiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap bersaing di pasar global.
Penguatan Sektor Prioritas
Kerja sama ini mencakup berbagai program konkret. Di sektor energi terbarukan, kedua belah pihak akan berkolaborasi untuk mengembangkan dan mengoptimalkan potensi energi terbarukan di Sulsel. Program pendidikan vokasi akan difokuskan pada peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan kejuruan dengan kebutuhan industri. Hal ini sejalan dengan upaya Sulsel untuk menciptakan lapangan kerja yang berkualitas bagi masyarakatnya.
Dalam sektor pariwisata, Swiss akan berbagi keahlian dan pengalaman dalam mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Sulsel sebagai destinasi wisata unggulan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Sementara itu, di bidang transportasi, kerja sama akan difokuskan pada pengembangan sistem transportasi perkotaan yang efisien, modern, dan berkelanjutan.
Duta Besar Swiss untuk Indonesia, Olivier Zehnder, menyatakan kesiapan Pemerintah Swiss untuk mendukung penuh kerja sama ini. "Pihak kami siap memperkuat kerja sama dengan Sulsel melalui proyek pembangunan kapasitas, transfer teknologi, serta program kerja sama teknis," ujar Dubes Zehnder. Beliau juga memuji keberhasilan program Swisscontact di Sulsel, khususnya dalam pelatihan keterampilan tenaga kerja dan pengembangan rantai pasok kakao.
Kolaborasi Berkelanjutan
Beberapa proyek Swiss telah berjalan sukses di Sulawesi Selatan. Program Sustainable Cocoa Production Program (SCPP) di Bone, Luwu, Soppeng, dan Luwu Timur telah berhasil meningkatkan produktivitas dan kualitas kakao. Program Skills for Competitiveness (S4C) di Bantaeng telah meningkatkan keterampilan para lulusan Politeknik. Sementara itu, program pengembangan pariwisata berkelanjutan di Toraja telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Kunjungan Dubes Zehnder ke Makassar merupakan bagian dari Program Kerja Sama Pembangunan Indonesia-Swiss 2025-2028. Program ini memiliki tiga pilar utama: penguatan efisiensi sektor publik dan daya saing ekonomi, pengembangan infrastruktur berkelanjutan, dan penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi. Kolaborasi ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan Sulsel di masa mendatang.
Kerja sama ini menandai komitmen bersama Sulsel dan Swiss untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Dengan menggabungkan potensi dan keahlian masing-masing pihak, diharapkan Sulsel dapat mencapai kemajuan yang lebih pesat dan berkelanjutan di berbagai sektor.