Sulsel Jadi Percontohan Ekonomi Hijau, Mendapat Dukungan Penuh dari Kanada
Sulawesi Selatan terpilih sebagai pilot project pertumbuhan ekonomi hijau berkat dukungan Pemerintah Kanada dan kesiapan masyarakat setempat, serta kerja sama dengan ICRAF dalam penyusunan peta jalan ekonomi hijau di RPJMD Sulsel.

Makassar, 25 Februari 2024 – Sulawesi Selatan (Sulsel) resmi menjadi percontohan pertumbuhan ekonomi hijau, sebuah proyek ambisius yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kanada. Kerja sama ini diwujudkan melalui kemitraan dengan World Agroforestry (ICRAF), sebuah organisasi yang fokus pada pengembangan pertanian berkelanjutan. Dukungan ini diumumkan langsung oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, saat kunjungannya ke Makassar.
Dukungan Pemerintah Kanada didasari oleh beberapa faktor penting. Selain kondisi geografis Sulsel yang memungkinkan, antusiasme dan kesiapan masyarakat setempat juga menjadi pertimbangan utama. Proyek ICRAF dinilai sangat relevan dengan kebutuhan Sulsel, sehingga menjadikan provinsi ini pilihan ideal untuk menjadi pilot project ini. Hal ini disampaikan langsung oleh Dubes Dutton saat bertemu dengan Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman.
"Selain kondisinya yang memungkinkan, masyarakatnya juga mendukung, kemudian kebutuhan yang cocok dengan proyek ICRAF ini, antara lain itulah sebabnya mengapa Sulsel terpilih," jelas Dubes Dutton dalam pertemuan tersebut. Kunjungan ini menandai langkah signifikan dalam upaya Sulsel untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kerja Sama Sulsel dan Kanada untuk Ekonomi Hijau
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik kerja sama ini. Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengungkapkan bahwa pertemuan dengan Dubes Dutton sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Ia mengapresiasi dukungan pendanaan dari Pemerintah Kanada kepada tim ICRAF untuk penyusunan peta jalan pertumbuhan ekonomi hijau Sulsel. Peta jalan ini akan diintegrasikan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Sulsel.
Jufri Rahman menjelaskan lebih lanjut tentang peran ICRAF dalam proyek ini. "ICRAF ini semacam (organisasi) NGO yang dibiayai oleh Pemerintah Kanada, melakukan kerja sama dengan Bappelitbangda Sulawesi Selatan. Membantu Bappelitbangda dalam penyusunan peta jalan pertumbuhan ekonomi hijau Provinsi Sulawesi Selatan," ujarnya. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen nyata dalam membangun ekonomi hijau yang berkelanjutan di Sulsel.
Dukungan Pemerintah Kanada tidak hanya berupa pendanaan, tetapi juga mencakup transfer pengetahuan dan teknologi untuk mendukung implementasi program ekonomi hijau di Sulsel. Hal ini diharapkan dapat mempercepat transisi menuju ekonomi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan. Dengan adanya peta jalan yang terintegrasi dalam RPJMD Sulsel, diharapkan program ini akan berjalan secara terstruktur dan terukur.
Langkah Konkret Menuju Ekonomi Hijau di Sulsel
Program ekonomi hijau di Sulsel akan fokus pada beberapa sektor kunci, termasuk pertanian berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam, dan pengembangan energi terbarukan. Langkah-langkah konkret yang akan dilakukan meliputi pelatihan bagi petani, pengembangan teknologi ramah lingkungan, dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melindungi lingkungan.
Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Kanada dan kerja sama yang erat dengan ICRAF, Sulsel optimis dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam menerapkan model pertumbuhan ekonomi hijau yang sukses. Keberhasilan program ini akan berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam hal perlindungan lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Sulsel dalam mengimplementasikan program ini akan menjadi tolok ukur bagi daerah lain di Indonesia yang ingin menerapkan model pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menjaga kelestarian lingkungan.
Secara keseluruhan, kerja sama ini menandai tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. Sulsel, dengan dukungan Kanada dan ICRAF, siap menjadi contoh penerapan ekonomi hijau yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.