Sulsel Siapkan 1.600 Hektare Lahan untuk Padi Gogo, Targetkan Swasembada Beras
Pemerintah Sulawesi Selatan menyiapkan 1.600 hektare lahan untuk penanaman padi gogo guna mendukung swasembada beras nasional dan mengurangi impor.
Makassar, 5 Februari 2024 - Sulawesi Selatan (Sulsel) menunjukkan keseriusannya dalam upaya mencapai swasembada beras. Pemerintah Provinsi Sulsel telah memverifikasi sekitar 1.600 hektare lahan yang siap ditanami padi gogo. Langkah ini merupakan bagian dari program nasional untuk meningkatkan produksi padi dalam negeri.
Lahan Pertanian dan Perhutanan Sosial
Penjabat Gubernur Sulsel, Fadjry Djufry, mengungkapkan bahwa lahan seluas 1.600 hektare tersebut merupakan hasil verifikasi tahap pertama. Lebih lanjut, ia menyebutkan potensi lahan yang lebih besar masih tersedia. "Untuk perhutanan sosial, kita masih memiliki sekitar 57.000 hektare lahan yang berpotensi untuk ditanami tanaman pangan," ujar Fadjry dalam keterangannya di Makassar.
Sebagai bukti keseriusan, penanaman padi gogo telah dimulai di sekitar Bendungan Pamukkulu, Kabupaten Takalar, dengan luas sekitar satu hektare. Langkah ini menjadi pilot project untuk pengembangan lebih besar di masa mendatang.
Target Nasional dan Peran Perhutanan Sosial
Target nasional dari Kementerian Kehutanan dan Pertanian untuk penanaman padi gogo mencapai 1,1 juta hektare. Sulsel berkomitmen untuk berkontribusi dalam pencapaian target tersebut. "Harapan kita, seluruh provinsi, termasuk Sulawesi Selatan, dapat menanam padi gogo. Ini penting untuk petani kecil dan menengah, serta Large Medium Hatchery (LHM) di Sulsel," tambah Fadjry.
Presiden Jokowi juga berharap Indonesia dapat berhenti mengimpor beras pada tahun ini. Perhutanan sosial diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam mencapai tujuan tersebut. Program ini sejalan dengan upaya pengentasan kemiskinan, pengelolaan hutan berkelanjutan, pengembangan ekonomi lokal, pengurangan konflik sosial, pengembangan kelembagaan masyarakat, dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Potensi di Kabupaten Takalar
Pj Bupati Takalar, Muhammad Hasbi, menambahkan bahwa di Kabupaten Takalar terdapat 219 area perhutanan masyarakat atau perhutanan tanaman rakyat yang berpotensi untuk penanaman padi gogo. "Ini adalah potensi untuk menambah cadangan pangan kita. Ini terobosan luar biasa yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian dan Kementerian Kehutanan," jelasnya.
Kesimpulan
Inisiatif Sulsel dalam menyiapkan lahan untuk padi gogo menunjukkan komitmen yang kuat terhadap ketahanan pangan nasional. Dengan potensi lahan yang signifikan dan dukungan dari pemerintah pusat, Sulsel diharapkan dapat berkontribusi besar dalam upaya mencapai swasembada beras dan mengurangi ketergantungan pada impor.