Sulut Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 6 Februari 2025
BMKG memperingatkan potensi hujan lebat disertai angin kencang di beberapa kabupaten Sulawesi Utara hingga 6 Februari 2025, terutama Bolaang Mongondow dan Kepulauan Sitaro.
![Sulut Waspada! Hujan Lebat dan Angin Kencang hingga 6 Februari 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000042.653-sulut-waspada-hujan-lebat-dan-angin-kencang-hingga-6-februari-2025-1.jpg)
Waspada Cuaca Ekstrem! Beberapa kabupaten di Sulawesi Utara (Sulut) diprediksi akan mengalami hujan lebat dan angin kencang hingga 6 Februari 2025. Peringatan ini disampaikan langsung oleh BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado.
Menurut Astrid Lasut, Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, peringatan dini cuaca ekstrem ini telah dikeluarkan. Informasi ini disampaikan pada Selasa, 04 Februari 2025. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Wilayah yang berisiko tinggi meliputi kabupaten di daratan dan kepulauan Sulut. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan ketika cuaca ekstrem terjadi.
Kabupaten yang Terdampak: BMKG akan terus memantau dan menyebarkan informasi terkini melalui kanal-kanal resmi. Namun, berdasarkan prediksi, beberapa kabupaten telah diidentifikasi berisiko tinggi.
Pada 4 Februari 2025, potensi cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Kepulauan Sitaro, dan Kepulauan Talaud.
Prediksi serupa juga berlaku untuk tanggal 5 Februari 2025, yang meliputi wilayah yang sama: Kabupaten Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, Kepulauan Sitaro dan Kepulauan Talaud.
Sementara itu, tanggal 6 Februari 2025, prediksi menunjukkan potensi cuaca ekstrem di Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Tenggara, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow Utara, dan Bolaang Mongondow Selatan.
Kesimpulan: Masyarakat di kabupaten-kabupaten yang disebutkan di atas diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi cuaca dari BMKG. Keselamatan dan kewaspadaan adalah kunci utama dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem ini.