Sumsel Targetkan Produksi Beras 3 Juta Ton di 2025
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel optimis mencapai produksi beras lebih dari 3 juta ton pada 2025, dengan mengoptimalkan lahan eksisting dan mencetak sawah baru.

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Sumatera Selatan (Sumsel) memasang target ambisius: produksi beras mencapai lebih dari tiga juta ton di tahun 2025. Target ini meningkat signifikan dari produksi tahun-tahun sebelumnya, yang menunjukkan tren positif dalam sektor pertanian Sumsel.
Kepala Dinas TPH Sumsel, Bambang Pramono, menjelaskan peningkatan target ini didasarkan pada tren produksi beras empat tahun terakhir yang terus meningkat. Pada 2021, produksi mencapai 2,55 juta ton, meningkat menjadi 2,77 juta ton di 2022, 2,83 juta ton di 2023, dan mencapai 2,84 juta ton di tahun 2024.
Produksi beras Sumsel yang cukup menjanjikan ini berasal dari lahan pertanian seluas sekitar 120 ribu hektare yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. Untuk mencapai target tiga juta ton di tahun 2025, strategi optimalisasi lahan eksisting dan perluasan lahan pertanian baru akan diterapkan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah program cetak sawah baru. Pemerintah Sumsel telah memetakan potensi lahan seluas 270 ribu hektare di empat kabupaten: Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, dan Musi Banyuasin. Kabupaten OKI memiliki potensi terbesar dengan lahan seluas 125.625 hektare, disusul Banyuasin (57.000 hektare), Musi Banyuasin (53.000 hektare), dan Ogan Ilir (35.846 hektare).
Bambang menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan pemerintah pusat. "Untuk optimalisasi lahan dan cetak sawah baru, pada tahun ini banyak program bantuan pemerintah pusat, kami akan memanfaatkannya dengan sebaik mungkin sehingga bisa menunjang produksi beras sesuai target tahun ini," ujarnya. Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat proses pengembangan dan peningkatan produktivitas lahan pertanian di Sumsel.
Dengan mengoptimalkan lahan yang ada dan mengembangkan lahan baru, Sumsel berharap dapat mencapai target produksi beras tiga juta ton di tahun 2025. Keberhasilan ini akan berdampak positif bagi ketahanan pangan Sumsel dan kesejahteraan para petani.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk cuaca, ketersediaan pupuk dan bibit unggul, serta dukungan penuh dari pemerintah dan para petani. Pemerintah Sumsel optimis target produksi beras ini dapat tercapai dengan kerja keras dan komitmen bersama.