Tahukah Anda? Bangka Tengah Siap Suntik Modal, BPRS Babel Berpotensi Pulih Lebih Cepat
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah berkomitmen perkuat permodalan BPRS Babel demi pemulihan dan kontribusi ekonomi daerah, menarik perhatian seluruh kepala daerah se-Babel.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menunjukkan komitmen kuat untuk memperkuat permodalan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bangka Belitung. Langkah ini diambil menyusul persoalan keuangan yang tengah dihadapi lembaga perbankan syariah tersebut. Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman, menyatakan kesiapan daerahnya dalam mendukung pemulihan BPRS Babel.
Keputusan ini merupakan hasil rapat koordinasi penting yang melibatkan seluruh kepala daerah se-Bangka Belitung di Koba. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani. Seluruh peserta sepakat untuk bersama-sama menyelamatkan BPRS Babel demi stabilitas keuangan daerah.
Tujuan utama dari suntikan modal ini adalah untuk memenuhi rasio kecukupan modal (CAR) BPRS Babel. Diharapkan, dengan dukungan permodalan ini, BPRS dapat segera pulih. Pemulihan ini penting agar bank dapat kembali melayani kebutuhan masyarakat dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
Komitmen Pemerintah Daerah untuk BPRS Babel
Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menegaskan kesiapannya untuk menyuntikkan modal guna memulihkan kondisi keuangan BPRS Bangka Belitung. Bupati Algafry Rahman menyampaikan bahwa seluruh kepala daerah se-Babel telah berkoordinasi. Mereka membahas upaya penyelamatan BPRS yang sedang mengalami masalah permodalan. Komitmen bersama ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah daerah.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani. Dalam pertemuan itu, para kepala daerah menyatakan tekad bersama mereka. Mereka bersepakat untuk membantu pemenuhan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio) BPRS Babel. Langkah ini diharapkan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati Algafry berharap suntikan modal ini dapat segera memperbaiki kondisi BPRS Babel. Bank diharapkan bisa kembali menjalankan fungsinya sebagai lembaga keuangan syariah. BPRS memiliki peran vital dalam melayani kebutuhan finansial masyarakat. Pemulihan ini akan memperkuat sektor ekonomi syariah di daerah.
"Siapa pun terbuka untuk berinvestasi," ujar Bupati Algafry. Ia menambahkan bahwa BPRS merupakan cikal bakal bank daerah berbasis syariah. Harapannya, bank ini dapat pulih sepenuhnya. Dengan demikian, BPRS bisa memberikan kontribusi positif yang signifikan bagi perekonomian daerah.
Strategi Penyelamatan dan Pembenahan BPRS Babel
Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Penyelamatan BPRS Babel, Djoni Alamsyah Hidayat, yang juga Bupati Belitung, menekankan perlunya pembenahan menyeluruh. Pembenahan ini mencakup aspek permodalan dan struktur organisasi bank. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan arahan jelas terkait hal ini.
Menurut Djoni, OJK menginstruksikan agar BPRS segera dibenahi secara komprehensif. Pembenahan tersebut harus mencakup seluruh aspek. Ini termasuk struktur modal serta tata kelola organisasi yang lebih baik. Tujuannya adalah untuk memastikan keberlanjutan dan kesehatan finansial bank.
Sejumlah langkah strategis telah dirumuskan untuk memperkuat permodalan BPRS. Salah satunya adalah kemungkinan penyertaan modal dari berbagai pihak. Sumber modal ini tidak hanya terbatas pada pemerintah daerah. Pihak swasta dan bahkan partisipasi media juga terbuka untuk berinvestasi.
Djoni Alamsyah Hidayat menjelaskan bahwa sumber modal bisa berasal dari berbagai entitas. Ini menunjukkan upaya kolektif dalam penyelamatan BPRS Babel:
- Pemerintah daerah (Pemda)
- Sektor swasta
- Partisipasi media yang berkomitmen terhadap penguatan ekonomi daerah
Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan BPRS. Dengan demikian, BPRS dapat kembali menjadi pilar penting bagi perekonomian syariah di Bangka Belitung.