Tahukah Anda? Inovasi Dishut Kalsel Si HH Kehutan dan Trainforestee Ajak Masyarakat Cintai Hutan
Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan (Dishut Kalsel) meluncurkan inovasi Si HH Kehutan dan Trainforestee, mengajak masyarakat mencintai hutan. Penasaran bagaimana cara mereka melakukannya?

Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) secara proaktif mengajak masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan hutan. Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran dua inovasi terbaru, yaitu Integrasi Hulu Hilir Kelola Hutan (Si HH Kehutan) dan Trainforestee.
Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Dishut Kalsel dan Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), dirancang khusus sebagai sarana edukasi yang menarik. Kedua inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya pelestarian hutan bagi keberlanjutan ekosistem.
Menurut Kepala Seksi Iuran dan Penatausahaan Hasil Hutan Dishut Kalsel, Irvan, peluncuran resmi inovasi ini akan dilaksanakan pada puncak perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 Provinsi Kalsel. Momen penting tersebut akan bertepatan dengan gelaran Pameran Expo Kalsel 2025, yang dijadwalkan berlangsung pada 10 hingga 15 Agustus 2025 di Banjarbaru.
Inovasi Si HH Kehutan dan Trainforestee: Edukasi Lingkungan Berbasis Teknologi
Si HH Kehutan dan Trainforestee adalah wujud nyata dari komitmen Dishut Kalsel dalam mengintegrasikan teknologi dengan upaya pelestarian lingkungan. Inovasi ini dirancang untuk menyajikan informasi tentang pengelolaan hutan secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilir.
Melalui pendekatan yang inovatif, diharapkan masyarakat dapat memahami peran vital hutan dalam kehidupan sehari-hari. Edukasi yang disajikan tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga interaktif, sehingga lebih mudah diterima oleh berbagai kalangan.
Irvan menambahkan bahwa kedua inovasi ini merupakan ajakan langsung kepada masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian hutan. Informasi lebih lanjut mengenai detail dan fitur dari Si HH Kehutan dan Trainforestee akan diungkap secara lengkap saat peluncuran resmi di Expo Kalsel 2025.
Meningkatkan Kecintaan Hutan Melalui Expo Kalsel 2025
Pada gelaran Pameran Expo Kalsel 2025, Dishut Kalsel akan menghadirkan berbagai kegiatan edukatif dan promosi yang menarik. Salah satu program utamanya adalah pembagian bibit tanaman secara gratis kepada pengunjung yang antusias untuk menanam di pekarangan atau kebun mereka.
Selain itu, Dishut Kalsel juga akan mempromosikan beragam produk unggulan dari Kelompok Tani Hutan (KTH) binaan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Tahura Sultan Adam. Produk-produk hutan bernilai seni dan ekonomi tinggi ini akan dipamerkan dan dipasarkan langsung kepada pengunjung, menunjukkan potensi ekonomi dari pengelolaan hutan lestari.
Stan pameran Dishut Kalsel akan didesain secara spesial dengan tema pohon, menampilkan "Pohon Artificial Ulin" yang terbuat dari limbah kayu ulin. Pohon ini akan diperkaya dengan kerajinan hasil hutan lainnya, menonjolkan kreativitas dan nilai tambah dari sumber daya hutan.
Untuk menambah daya tarik, Dishut Kalsel juga akan menyajikan kopi khas yang disiapkan oleh barista dari Cafe Forester. Konsep unik "Ngopi Sepuasnya, Bayar Seikhlasnya" akan diterapkan, memberikan pengalaman menarik sekaligus mengedukasi pengunjung tentang produk hasil hutan non-kayu.
Melangkah ke Tingkat Nasional: Festival Pesona 2025
Komitmen Dishut Kalsel dalam pelestarian hutan tidak hanya terbatas di tingkat provinsi. Pihak Dishut Kalsel juga tengah mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam kegiatan di luar daerah, yaitu Festival Pesona 2025.
Acara berskala nasional ini akan diselenggarakan di Manggala Wana Bhakti, Jakarta, pada tanggal 20 hingga 22 Agustus 2025. Keikutsertaan ini menjadi kesempatan bagi Dishut Kalsel untuk memperkenalkan inovasi dan program pelestarian hutan mereka kepada khalayak yang lebih luas.
Irvan menekankan pentingnya memaksimalkan rencana kegiatan sesuai agenda dan petunjuk teknis yang ada. Ia berharap semua kegiatan, baik di Expo Kalsel maupun Festival Pesona, dapat berjalan lancar sebagai bagian integral dari upaya pelestarian hutan nasional.