Tahukah Anda Mengapa Edukasi Keuangan OJK Priangan Timur Penting? Cegah Pinjol Ilegal!
OJK gencar melakukan Edukasi Keuangan OJK Priangan Timur kepada pelajar untuk membekali mereka dengan literasi finansial, mencegah jerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong. Simak selengkapnya!

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tasikmalaya secara aktif menggencarkan program edukasi literasi dan inklusi keuangan di wilayah Priangan Timur, Jawa Barat. Inisiatif ini menyasar kalangan pelajar sebagai upaya membekali mereka dengan pemahaman finansial yang kuat sejak dini. Program ini bertujuan utama untuk melindungi generasi muda dari berbagai risiko keuangan.
Pelaksana Tugas Kepala OJK Tasikmalaya, Melati Usman, menyatakan bahwa kegiatan ini krusial untuk mencegah pelajar terjerat pinjaman online ilegal dan investasi bodong. Edukasi ini diharapkan dapat membentuk generasi muda menjadi agen perubahan dalam kebiasaan menabung. Mereka juga diharapkan mampu memanfaatkan produk jasa keuangan secara optimal.
Wilayah tugas Kantor OJK Tasikmalaya meliputi Kota/Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Garut, dan Pangandaran. Seluruh daerah ini menjadi fokus utama dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan. OJK berkomitmen penuh untuk menyasar semua elemen masyarakat di area tersebut.
Misi OJK: Membangun Generasi Muda Cerdas Finansial
OJK Tasikmalaya secara konsisten berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya pelajar, tentang pentingnya literasi keuangan. Program Edukasi Keuangan OJK Priangan Timur ini dirancang untuk membekali mereka dengan pengetahuan dasar pengelolaan uang. Ini termasuk cara menabung, berinvestasi, dan mengenali risiko produk keuangan.
Melati Usman menekankan bahwa literasi keuangan yang baik merupakan investasi terbaik bagi generasi muda. Pemahaman ini akan membantu mereka mengambil keputusan finansial yang tepat di masa depan. Hal ini mencakup perencanaan pendidikan, investasi jangka panjang, dan penggunaan teknologi keuangan secara bijak.
Selain literasi, aspek inklusi keuangan juga menjadi perhatian utama. OJK mendorong agar pelajar dan masyarakat umum dapat mengakses produk dan layanan jasa keuangan yang sah. Dengan demikian, mereka tidak hanya terlindungi dari praktik ilegal, tetapi juga mampu berkontribusi aktif dalam memperkuat perekonomian daerah dan nasional.
Kolaborasi Strategis untuk Edukasi Merata
Upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan ini tidak dilakukan sendiri oleh OJK. Melati Usman menjelaskan bahwa program Edukasi Keuangan OJK Priangan Timur ini merupakan hasil kolaborasi erat dengan berbagai pemangku kepentingan. Mitra strategis meliputi pemerintah daerah dan industri jasa keuangan.
Salah satu bentuk kolaborasi konkret adalah dengan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Priangan Timur. Bersama FKIJK, OJK menggelar berbagai kegiatan, termasuk peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM). Kegiatan ini menargetkan pelajar dan komunitas untuk memastikan edukasi keuangan dapat merata.
Selama bulan Agustus ini, OJK telah mendatangi sejumlah sekolah di Priangan Timur. Kegiatan sosialisasi "Cerdas Kelola Keuangan Sejak Dini" telah dilaksanakan di:
- Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tasikmalaya
- SMAN 1 Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya (untuk edukasi pengelolaan keuangan dan perlindungan data pribadi)
- SDN Mangkubumi 1 Kota Tasikmalaya (menyasar orang tua siswa)
Di Kabupaten Pangandaran, OJK berkolaborasi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Rangkaian peringatan HIM dan Hari Jadi ke-64 Pramuka mengusung tema "Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Negara, Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang". Sekitar dua ratusan pelajar Pramuka turut serta dalam kegiatan ini, didorong untuk cerdas finansial.
Investasi Masa Depan Melalui Literasi Keuangan
Melalui sinergi antara OJK, TPAKD, dan Gerakan Pramuka, sasaran cerdas keuangan diharapkan dapat tercapai. Melati Usman menegaskan bahwa generasi muda yang melek finansial akan lebih siap menghadapi masa depan. Mereka akan memiliki bekal untuk membuat keputusan finansial yang bijak.
Program Edukasi Keuangan OJK Priangan Timur ini tidak hanya berfokus pada pencegahan praktik ilegal. Lebih dari itu, inisiatif ini bertujuan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan demikian, pelajar dapat merencanakan masa depan mereka dengan lebih matang.
Literasi keuangan yang kuat akan memberdayakan generasi muda. Mereka akan mampu mengidentifikasi peluang investasi yang sehat dan menghindari jebakan penipuan. Ini adalah langkah fundamental untuk menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan mandiri secara finansial. OJK berharap program ini terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.