Tahukah Anda? Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Babel Harus Kompeten dan Profesional, Ini Alasannya!
Gubernur Babel Hidayat Arsani tegaskan pentingnya pengurus koperasi yang kompeten dan berintegritas untuk kemajuan ekonomi desa. Apa saja syaratnya?

Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, baru-baru ini menegaskan pentingnya kualitas sumber daya manusia dalam pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih (KDMT). Penegasan ini disampaikan saat peresmian mockup KDMT Namang di Kabupaten Bangka Tengah pada Senin, 21 Juli. Ia menekankan bahwa pengurus koperasi di 393 desa dan kelurahan se-Provinsi Babel harus diisi oleh individu yang kompeten dan profesional.
Pernyataan tersebut dilontarkan Hidayat Arsani dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa KDMT dapat berfungsi optimal sebagai motor penggerak ekonomi desa. Koperasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata. Ia secara tegas mengingatkan agar tidak ada pengurus yang mencari keuntungan pribadi dari usaha bersama yang telah dibangun.
Gubernur Arsani juga menyoroti pentingnya pengelolaan koperasi yang jujur, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat desa. Hal ini krusial untuk menjaga integritas dan keberlanjutan program KDMT. Program ini dinilai sebagai inisiatif luar biasa yang membuka peluang bagi pelaku usaha mikro untuk berkembang.
Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Pengurus Koperasi
Hidayat Arsani sangat menekankan bahwa pengurus koperasi harus memiliki integritas tinggi dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Ia menginginkan agar setiap pengurus memegang teguh prinsip kejujuran dan transparansi. Hal ini vital untuk membangun kepercayaan anggota serta masyarakat luas terhadap koperasi.
Integritas pengurus menjadi fondasi utama agar koperasi tidak disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Gubernur secara eksplisit menyatakan tidak ingin ada ketua koperasi yang justru mencari keuntungan pribadi. Prinsip ini harus dipegang teguh demi tercapainya tujuan koperasi, yaitu peningkatan kesejahteraan bersama.
Selain itu, profesionalisme dalam pengelolaan juga menjadi kunci sukses KDMT. Dengan pengurus yang kompeten, operasional koperasi dapat berjalan efisien dan efektif. Ini mencakup kemampuan dalam manajemen keuangan, pengembangan produk, hingga pemasaran, yang semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa.
KDMT sebagai Motor Penggerak Ekonomi Desa
KDMT dipandang sebagai program luar biasa yang memberikan ruang bagi pelaku usaha mikro untuk tumbuh dan berkembang. Gubernur Hidayat Arsani menyatakan bahwa seluruh KDMT di Bangka Belitung telah siap beroperasi dan memiliki badan hukum. Kesiapan ini menjadi modal awal yang kuat untuk menggerakkan roda perekonomian di tingkat desa.
Visi utama seluruh pengurus koperasi adalah membangkitkan ekonomi dari desa. Ini berarti KDMT diharapkan menjadi ujung tombak dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat lokal. Fokus pada pengembangan potensi desa akan mendorong kemandirian ekonomi.
Gubernur juga meminta para kepala desa untuk aktif mendampingi koperasi agar tumbuh sehat. Pendampingan ini penting untuk memastikan koperasi tidak terpengaruh kepentingan pribadi atau muatan politik. Dengan demikian, KDMT dapat fokus pada misi utamanya, yaitu peningkatan kesejahteraan melalui aktivitas ekonomi yang produktif.
KDMT Namang: Percontohan Koperasi di Babel
Kepala Desa Namang, Zaiwan, mengungkapkan bahwa KDMT Namang dipersiapkan sebagai koperasi percontohan di Bangka Belitung. Koperasi ini telah memenuhi berbagai persyaratan administrasi, legalitas, serta kesiapan produk unggulan. Hal ini menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam pengembangan koperasi di tingkat desa.
Kesiapan KDMT Namang meliputi aspek legalitas yang kuat, memastikan koperasi beroperasi sesuai peraturan yang berlaku. Selain itu, kesiapan produk unggulan seperti madu pelawan yang sudah mulai dikenal luas, menjadi nilai tambah. Produk-produk lokal ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak UMKM setempat.
Optimisme terhadap peran KDMT sebagai penggerak UMKM lokal sangat tinggi. Dengan menjadi percontohan, KDMT Namang diharapkan dapat menginspirasi koperasi-koperasi lain di Babel. Keberhasilan mereka akan menjadi bukti nyata bahwa pengelolaan pengurus koperasi yang baik mampu membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat.