Target Investasi Bengkulu Rp2 Triliun di 2025: Pemkot Optimistis
Pemerintah Kota Bengkulu optimistis target investasi Rp2 triliun pada 2025 akan tercapai, didukung potensi pembangunan hotel dan revitalisasi Pelindo.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan investasi mencapai Rp2 triliun pada tahun 2025. Target ambisius ini disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan, di Bengkulu, Jumat (21/3). Optimisme Pemkot didasari sejumlah proyek potensial yang tengah berjalan dan direncanakan, termasuk pembangunan tiga hotel baru dan revitalisasi Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang dimulai April 2025. Capaian investasi tahun 2024 yang cukup signifikan juga turut memperkuat keyakinan tersebut.
Meskipun realisasi investasi tahun 2024 lalu hanya mencapai Rp1,04 triliun dari target Rp3,5 triliun, angka ini tetap dianggap positif mengingat adanya Pemilu dan Pilkada yang berpotensi mempengaruhi iklim investasi. Namun, Irsan Setiawan menekankan bahwa angka tersebut telah diverifikasi oleh NSWI Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada Februari 2025. Meskipun tidak mencapai target, jumlah tersebut menunjukkan minat investasi yang tetap tinggi di Kota Bengkulu.
Pertumbuhan ekonomi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan perluasan lapangan kerja menjadi beberapa dampak positif yang diharapkan dari peningkatan investasi di Kota Bengkulu. Pemkot Bengkulu meyakini bahwa dengan potensi investasi yang ada, target Rp2 triliun pada 2025 dapat dicapai. Proyek-proyek strategis seperti pembangunan hotel dan revitalisasi Pelindo diharapkan menjadi penggerak utama dalam pencapaian target tersebut.
Potensi Investasi di Kota Bengkulu
Beberapa proyek investasi besar menjadi penopang utama optimisme Pemkot Bengkulu dalam mencapai target investasi Rp2 triliun di tahun 2025. Pembangunan tiga hotel baru diprediksi akan menyuntikkan dana segar yang cukup signifikan ke perekonomian daerah. Selain itu, revitalisasi Pelindo yang akan dimulai pada April 2025 juga diyakini akan menarik minat investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Proyek-proyek infrastruktur lainnya juga turut berkontribusi terhadap peningkatan investasi. Pembenahan infrastruktur yang memadai akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif dan menarik bagi para investor. Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya menciptakan lingkungan bisnis yang ramah dan mendukung bagi pertumbuhan investasi.
Komitmen Pemkot Bengkulu untuk meningkatkan kemudahan berusaha juga menjadi faktor penting dalam menarik investasi. Dengan adanya penyederhanaan perizinan dan birokrasi yang efisien, diharapkan investor akan lebih tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Bengkulu.
Selain itu, potensi wisata Kota Bengkulu yang cukup besar juga menjadi daya tarik tersendiri bagi investor. Pemkot Bengkulu terus berupaya mengembangkan sektor pariwisata untuk meningkatkan daya tarik investasi di sektor ini.
Realisasi Investasi 2024: PMDN dan PMA
Realisasi investasi di Kota Bengkulu pada tahun 2024 mencapai Rp1,04 triliun. Dari jumlah tersebut, Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berkontribusi sebesar 70,06 persen atau Rp730,17 miliar, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai 29,94 persen atau Rp311,97 miliar.
Meskipun angka tersebut belum mencapai target yang ditetapkan, hal ini tetap dianggap sebagai pencapaian yang positif, terlebih mengingat adanya Pemilu dan Pilkada yang berdampak pada iklim investasi. Pemkot Bengkulu optimistis bahwa dengan berbagai upaya yang dilakukan, target investasi di tahun 2025 dapat tercapai.
Pemerintah Kota Bengkulu akan terus berupaya meningkatkan iklim investasi yang kondusif, antara lain dengan mempermudah perizinan dan meningkatkan infrastruktur. Dengan demikian, diharapkan akan lebih banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Bengkulu dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Keberhasilan mencapai target investasi Rp2 triliun pada tahun 2025 akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Kota Bengkulu, termasuk peningkatan pendapatan asli daerah dan penciptaan lapangan kerja baru.
Dengan optimisme dan strategi yang tepat, Pemkot Bengkulu yakin dapat mencapai target investasi yang telah ditetapkan dan membawa kemajuan bagi daerahnya.