Target Pembentukan Koperasi Merah Putih Mimika: Juli 2025
Kemenkop menargetkan pembentukan minimal satu Koperasi Merah Putih di Mimika, Papua Tengah pada Juli 2025, sebagai bagian dari program swasembada pangan dan pemerataan ekonomi.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) RI menetapkan target pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, paling lambat Juli 2025. Target ini diumumkan langsung oleh Asisten Deputi Penataan Kawasan Usaha pada Deputi Bidang Pengawasan Koperasi, Kementerian Koperasi dan UKM RI, Muhammad Husni, saat kunjungannya ke Timika pada Senin, 28 April 2024.
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Mimika merupakan bagian dari program nasional yang lebih besar. Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, pemerintah menargetkan pembentukan 80.000 koperasi desa/kelurahan di seluruh Indonesia. Husni menekankan pentingnya program ini sebagai upaya mempercepat kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan.
"Ini sebagai upaya pemerintah mempercepat kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan," kata Husni. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa program ini juga bertujuan untuk pemerataan ekonomi dari desa guna mewujudkan generasi emas 2045. Oleh karena itu, pembentukan Koperasi Merah Putih menjadi fokus utama Kementerian Koperasi dan UKM saat ini.
Langkah-Langkah Pembentukan Koperasi Merah Putih
Meskipun masih ada beberapa kendala, seperti penantian regulasi tambahan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait penggunaan APBN, APBD, dan dana desa di beberapa daerah termasuk Papua, proses pembentukan Koperasi Merah Putih di Mimika terus berjalan. Husni menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih akan mengelola potensi sumber daya lokal di kampung-kampung agar dapat mengakses pasar yang lebih luas dengan biaya lebih terjangkau, sehingga meningkatkan peran koperasi dalam perekonomian daerah.
Terdapat tiga strategi utama dalam pembentukan Koperasi Merah Putih: mendirikan koperasi baru, mengoptimalkan koperasi yang sudah ada, dan merevitalisasi koperasi terdahulu seperti Koperasi Unit Desa (KUD). Ketiga strategi ini akan dikaji dan diterapkan secara fleksibel sesuai dengan kondisi spesifik di Mimika.
Kementerian Koperasi dan UKM telah melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Mimika pada Senin, 28 April 2024, untuk membahas secara rinci rencana pembentukan Koperasi Merah Putih di wilayah tersebut. Audiensi ini diharapkan dapat mempercepat proses dan memastikan keselarasan program dengan kebijakan daerah.
Potensi dan Tantangan Koperasi Merah Putih di Mimika
Kabupaten Mimika memiliki potensi sumber daya alam yang beragam, yang dapat dioptimalkan melalui Koperasi Merah Putih. Potensi ini meliputi sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan sektor lainnya yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah. Namun, tantangan juga masih ada, terutama dalam hal aksesibilitas infrastruktur dan pembinaan kapasitas sumber daya manusia.
Pemerintah Kabupaten Mimika diharapkan dapat memberikan dukungan penuh terhadap pembentukan dan pengembangan Koperasi Merah Putih. Dukungan ini dapat berupa penyediaan akses permodalan, pelatihan manajemen koperasi, dan fasilitasi pemasaran produk. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk keberhasilan program ini.
Dengan target pembentukan Koperasi Merah Putih di Mimika pada Juli 2025, pemerintah berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempercepat terwujudnya kemandirian ekonomi di Papua Tengah. Keberhasilan program ini akan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia.
Keberhasilan pembentukan Koperasi Merah Putih di Mimika diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia, khususnya daerah-daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah namun masih membutuhkan dukungan untuk pengembangan ekonomi lokal. Program ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.