Tenaga Ahli Kemenag Lepas Kloter 7 Embarkasi Makassar Menuju Tanah Suci
Tenaga Ahli Menteri Agama RI melepas keberangkatan 393 jemaah haji kloter 7 Embarkasi Makassar menuju Madinah, Selasa dini hari, dengan pesan agar jemaah fokus beribadah dan menjaga kesehatan.

Pada Selasa dini hari pukul 00.15 WITA, 393 jemaah haji kloter 7 Embarkasi Makassar telah diberangkatkan menuju Madinah dari Aula Mina Asrama Haji Sudiang Makassar. Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc, MH, Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah dan Kerja Sama Luar Negeri. Pelepasan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual para jemaah menuju Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
Perjalanan haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan juga perjalanan spiritual yang penuh makna. Hal ini ditegaskan oleh Dr. Bunyamin, yang mengutip pernyataan Menteri Agama: "Haji bukan sekadar perjalanan fisik, melainkan perjalanan spiritual menuju langit, yang penuh dengan kesucian dan pengorbanan." Para jemaah, sebagai tamu Allah dan tamu Kementerian Agama, diharapkan dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh hikmat.
Dr. Bunyamin juga menekankan pentingnya peran petugas dalam melayani jemaah. Ia menyampaikan pesan Menteri Agama agar petugas haji beralih peran menjadi pelayan jemaah, memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah mereka selama di Tanah Suci. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Agama untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah haji Indonesia.
Pesan Khusus untuk Jemaah Haji Kloter 7
Dalam sambutannya, Dr. Bunyamin memberikan beberapa pesan khusus kepada jemaah kloter 7. Ia mengimbau agar jemaah mengurangi penggunaan handphone dan percakapan yang tidak perlu, serta lebih fokus pada ibadah dan doa. "Jemaah tolong dijaga untuk tidak banyak bicara, jangan sedikit-sedikit mengeluh dan jangan banyak main HP. Kalau memang bermedsos silahkan posting yang baik-baik saja. Menyampaikan yang baik-baik itu kan membuat orang lain bahagia," pesannya.
Sebagai alternatif komunikasi, Dr. Bunyamin menyarankan jemaah untuk menghubungi petugas kloter melalui WhatsApp jika memiliki kebutuhan atau keluhan. Hal ini bertujuan untuk menghindari penyebaran informasi yang tidak akurat atau keluhan di media sosial. "Dijapri saja ke petugas kloter kalau ada kebutuhannya. Jangan berkeluh kesah di media sosial. Dan sadar untuk selalu menjaga kesehatan sehingga dapat beribadah dengan baik dan meraih predikat haji mabrur," imbuhnya.
Selain itu, Dr. Bunyamin juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji. Kesehatan yang prima akan mendukung kelancaran ibadah dan memungkinkan jemaah untuk meraih predikat haji mabrur. Pesan ini menjadi sangat penting mengingat perjalanan haji membutuhkan stamina dan kondisi fisik yang optimal.
Komposisi Jemaah Kloter 7 dan Pihak yang Hadir
Kloter 7 Embarkasi Makassar terdiri dari 393 jemaah dan 7 orang petugas kloter. Rincian jemaah meliputi 233 jemaah dari Kabupaten Sidrap, 98 jemaah dari Kabupaten Selayar, dan 7 jemaah dari Kota Makassar. Pelepasan kloter ini turut dihadiri oleh beberapa pejabat penting, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidrap, Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah, Kabid Layanan Lansia dan Disabilitas, serta Wakil Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar.
Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan dukungan dan komitmen pemerintah dalam memastikan kelancaran keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji bagi seluruh jemaah. Semoga para jemaah haji kloter 7 dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar, sehat, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur.
Semoga perjalanan ibadah haji para jemaah membawa keberkahan dan menjadi pengalaman spiritual yang mendalam. Doa dan dukungan dari seluruh pihak sangat penting untuk keberhasilan ibadah haji mereka.