Terungkap! Strategi Pemkab Serang Perangi Pinjol Ilegal dan Judol Lewat Literasi Keuangan
Pemerintah Kabupaten Serang serius memerangi pinjaman online ilegal dan judi online. Simak bagaimana penguatan literasi keuangan menjadi kunci utama strategi mereka.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Banten, secara aktif terus memerangi maraknya aktivitas pinjaman online (pinjol) ilegal dan judi online (judol) yang meresahkan masyarakat. Upaya ini dilakukan melalui penguatan masif literasi keuangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh lapisan masyarakat di wilayahnya.
Wakil Bupati Serang, Najib Hamas, menjelaskan bahwa Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Serang telah menetapkan sembilan program kerja utama. Salah satu fokus krusial dari program tersebut adalah penguatan literasi keuangan untuk mencegah masyarakat terjerat praktik pinjol ilegal dan judol yang merugikan.
Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar lebih cerdas dalam memilih dan memilah lembaga keuangan yang legal, baik bank maupun nonbank. Kolaborasi erat dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga menjadi pilar penting dalam mewujudkan inklusi keuangan yang sehat dan aman di Serang.
Strategi TPAKD Kabupaten Serang dalam Memerangi Jeratan Keuangan
Tantangan terbesar bagi TPAKD ke depan adalah bagaimana memberikan pemahaman literasi keuangan yang komprehensif kepada masyarakat. Najib Hamas menekankan pentingnya langkah ini agar warga tidak mudah terperangkap dalam jeratan pinjol ilegal dan judi online yang seringkali berujung pada masalah finansial serius.
TPAKD memiliki peran vital dalam membimbing masyarakat untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan dan mengenali ciri-ciri lembaga keuangan yang sah. Hal ini krusial untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih aman dan terpercaya bagi seluruh warga Kabupaten Serang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Pemkab Serang akan menjalin kerja sama strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dalam meningkatkan pemahaman literasi keuangan serta inklusi keuangan di tengah masyarakat, memastikan informasi yang akurat dan terpercaya tersampaikan.
Sinergi Lintas Lembaga dan Program Prioritas TPAKD
Ketua TPAKD Kabupaten Serang, Febriyanto ZS, menegaskan komitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk OJK, Bank Indonesia (BI), dan seluruh perbankan di Kabupaten Serang. Sinergi ini akan difokuskan pada pembinaan dan edukasi yang berkelanjutan.
Febriyanto menambahkan bahwa target utama dari program ini adalah pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). UMKM dianggap sebagai tulang punggung ekonomi lokal yang perlu diberdayakan dengan pemahaman keuangan yang kuat agar dapat berkembang secara berkelanjutan.
TPAKD Kabupaten Serang telah menyusun sembilan program kerja utama yang akan segera diimplementasikan. Program-program ini dirancang untuk menjangkau berbagai segmen masyarakat dan memperkuat fondasi keuangan di Kabupaten Serang.
Berikut adalah daftar sembilan program kerja utama yang telah ditetapkan dalam rapat pleno TPAKD Kabupaten Serang:
- Desa keuangan inklusif
- Pemberdayaan UMKM
- Satu rekening satu pelajar
- Peningkatan komunikasi dan publikasi
- Dukungan pembiayaan rumah makan umum (RMU)
- Literasi keuangan bagi ASN
- Tabungan guru ngaji dan madrasah berbasis ekonomi syariah
- Keuangan inklusif bagi Ketua RT/RW dan kader posyandu
- Inovasi pengelolaan sampah produktif