Tim Melki-Johny Prioritaskan Pengurangan Utang di 100 Hari Kerja
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT terpilih, Melki Laka Lena dan Johny Asadoma, memprioritaskan pengurangan utang daerah senilai Rp1,3 triliun dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka, sekaligus berupaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
![Tim Melki-Johny Prioritaskan Pengurangan Utang di 100 Hari Kerja](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/03/220146.075-tim-melki-johny-prioritaskan-pengurangan-utang-di-100-hari-kerja-1.jpeg)
Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) yang baru terpilih, Melki Laka Lena dan Johny Asadoma, memiliki fokus utama dalam 100 hari pertama kepemimpinan mereka: mengurangi beban utang daerah. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Wakil Gubernur terpilih, Johny Asadoma, kepada wartawan di Kupang pada Senin, 3 Juli 2023. Langkah ini menjadi prioritas utama dalam rencana kerja mereka untuk membangun NTT selama lima tahun ke depan.
Mengapa pengurangan utang menjadi prioritas? Saat ini, NTT memiliki utang pemerintah sebesar Rp1,3 triliun, yang merupakan pinjaman dari pemerintah pusat selama pandemi COVID-19. Cicilan pertama sebesar Rp210 miliar jatuh tempo di tahun 2025, jumlah yang signifikan mengingat APBD NTT hanya mencapai Rp5,2 triliun. Oleh karena itu, upaya melobi pengurangan, bahkan penghapusan utang, menjadi langkah krusial bagi pemerintahan baru.
Bagaimana rencana mereka? Selain fokus pada pengurangan utang, Melki-Johny juga berencana meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sektor pariwisata dan perikanan diyakini memiliki potensi besar untuk menarik investor dan menunjang perekonomian daerah. Pemberdayaan ekonomi masyarakat juga menjadi fokus utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTT.
Tantangan yang dihadapi. Namun, rencana penundaan pelantikan kepala daerah berdampak pada implementasi program kerja. RAPBD yang sudah disusun oleh pemerintah daerah sebelumnya, membuat beberapa program visi-misi pasangan Melki-Johny mungkin baru dapat berjalan penuh pada tahun 2026. Mereka berencana menyesuaikan program pemerintah yang sudah ada dengan visi dan misi mereka.
Harapan ke depan. Johny Asadoma berharap masyarakat NTT memahami situasi ini. Meskipun beberapa program mungkin baru berjalan optimal di tahun 2026 dengan RAPBD yang baru, komitmen untuk mengurangi beban utang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tetap menjadi prioritas utama pemerintahan Melki-Johny. Mereka akan berupaya semaksimal mungkin untuk merealisasikan janji kampanye mereka.