TNI AD Panen Raya Jagung 102 Hektare di OKU Timur, Inovasi Mikroba PA 63 Dongkrak Produktivitas
TNI AD berhasil panen raya jagung seluas 102 hektare di OKU Timur, Sumatera Selatan, berkat inovasi Mikroba PA 63 yang meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani setempat.
![TNI AD Panen Raya Jagung 102 Hektare di OKU Timur, Inovasi Mikroba PA 63 Dongkrak Produktivitas](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/140512.710-tni-ad-panen-raya-jagung-102-hektare-di-oku-timur-inovasi-mikroba-pa-63-dongkrak-produktivitas-1.jpg)
OKU Timur, Sumatera Selatan - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) baru saja merampungkan panen raya jagung di lahan seluas 102 hektare di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Sukses ini tak lepas dari peran inovasi Mikroba PA 63, sebuah teknologi yang terbukti mampu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Panen raya ini dilaksanakan pada Selasa, 11 Februari 2025, dan akan berlanjut hingga April 2025.
Inovasi Mikroba PA 63: Rahasia di Balik Keberhasilan Panen
Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan, Komandan Pusat Latihan Tempur Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Puslatpur Kodiklatad), menjelaskan bahwa panen raya ini merupakan hasil dari penerapan inovasi Mikroba PA 63. Mikroba ini berperan penting dalam memulihkan kesuburan tanah, sehingga meningkatkan hasil panen jagung secara signifikan. Inovasi ini diujicobakan di dua lokasi di OKU Timur, salah satunya di Desa Sabalio, Kecamatan Bunga Mayang.
Lebih lanjut, Brigjen Dany menjelaskan bahwa hasil dari inovasi Mikroba PA 63 ini akan diberikan secara gratis kepada para petani di OKU Timur. Langkah ini merupakan bentuk nyata dari komitmen TNI AD untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produktivitas pertanian. Puslatpur Kodiklatad berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah pusat di bidang ketahanan pangan.
Dukungan Pemerintah dan Apresiasi untuk TNI AD
Bupati OKU Timur, Lanosin Hamzah, memberikan apresiasi yang tinggi kepada TNI AD atas inovasi Mikroba PA 63. Ia menilai bahwa inovasi ini sangat bermanfaat dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Program ini, menurut Bupati Lanosin, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani di OKU Timur.
"Program ini tentunya memberikan dampak yang positif bagi kesejahteraan masyarakat, khusus para petani di OKU Timur," ujar Bupati Lanosin Hamzah.
Ketahanan Pangan Nasional dan Peran TNI AD
Panen raya jagung ini bukan hanya sekadar pencapaian di bidang pertanian, tetapi juga merupakan kontribusi nyata TNI AD dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan teknologi tepat guna seperti Mikroba PA 63, TNI AD menunjukkan komitmennya dalam membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan masyarakat. Kerja sama antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Keberhasilan panen raya ini diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk menerapkan inovasi teknologi pertanian guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani. Program ini juga menunjukkan sinergi positif antara TNI AD dan pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Harapan untuk Masa Depan
Brigjen TNI Dany Racka Andalasawan berharap agar Puslatpur Kodiklatad dapat terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Pemkab OKU Timur dalam menyukseskan program pemerintah pusat. Tujuan utama adalah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat OKU Timur melalui berbagai program peningkatan produktivitas pertanian. Dengan demikian, ketahanan pangan di daerah tersebut dapat semakin terjamin.
Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara TNI AD, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Inovasi Mikroba PA 63 diharapkan dapat direplikasi di daerah lain untuk mencapai hasil yang serupa.