Transaksi MADINA Bank Muamalat Tembus Rp55 Triliun di 2024
MADINA, layanan internet banking Bank Muamalat, mencatatkan pertumbuhan transaksi hingga Rp55 triliun di tahun 2024, didorong peningkatan pengguna dan kerjasama strategis.
Bank Muamalat Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilang pada tahun 2024. Layanan Muamalat Digital Integrated Access (MADINA) miliknya mencatatkan volume transaksi fantastis, mencapai angka Rp55 triliun! Pertumbuhan ini signifikan, menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan langsung oleh Direktur Bank Muamalat, Karno, dalam konferensi pers di Jakarta beberapa waktu lalu.
Keberhasilan MADINA tak lepas dari peningkatan jumlah pengguna. Di akhir tahun 2024, tercatat lebih dari 12.200 pengguna aktif MADINA, sebuah lonjakan sebesar 24 persen secara tahunan. Tak hanya jumlah pengguna, frekuensi transaksi pun ikut melonjak hingga 34 persen, mencapai 1,8 juta transaksi.
Strategi jitu menjadi kunci kesuksesan ini. Bank Muamalat aktif menjalin kemitraan, hingga kini telah tercatat lebih dari 2.200 kerjasama dengan berbagai institusi. Selain itu, berbagai program reward dan aktivasi pelanggan juga turut berperan penting dalam mendongkrak performa MADINA.
Kolaborasi tersebut berdampak positif terhadap Current Account Saving Account (CASA) Bank Muamalat. Kontribusi MADINA terhadap CASA berhasil melampaui angka Rp1,3 triliun. Hal ini menunjukkan dampak signifikan layanan MADINA terhadap kinerja keuangan Bank Muamalat secara keseluruhan.
Keberhasilan juga terlihat pada layanan Virtual Account (VA) yang terintegrasi dengan MADINA. Frekuensi transaksi VA mengalami peningkatan 17 persen secara tahunan, menembus angka 4,2 juta transaksi. Hal ini berdampak pada peningkatan volume transaksi VA sebesar 21 persen, mencapai Rp6,8 triliun.
Direktur Karno menambahkan bahwa kemitraan strategis menjadi kunci keberhasilan MADINA. Bank Muamalat berencana untuk terus memperluas jangkauan kemitraan, terutama di sektor pendidikan, lembaga pemerintah, rumah sakit, komunitas dan ekosistem muslim, serta lembaga keuangan syariah seperti Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Sebagai informasi, MADINA merupakan layanan internet banking yang dirancang khusus untuk nasabah korporasi. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk memantau dan melakukan transaksi perbankan non-tunai secara real-time. Tersedia dua pilihan layanan, yaitu MADINA Advanced dan MADINA Basic, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing nasabah.
Kesimpulannya, pertumbuhan transaksi MADINA Bank Muamalat yang signifikan di tahun 2024 menunjukkan kesuksesan strategi kolaborasi dan inovasi dalam layanan perbankan digital syariah. Ke depan, diharapkan MADINA akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan Bank Muamalat.
