Transparansi Kunci Penguatan Kerja Sama RI-UAE
Utusan Khusus Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE) menekankan pentingnya transparansi dalam kemitraan ekonomi dengan Indonesia untuk menarik investasi dan menyelesaikan hambatan yang ada.
Utusan Khusus Wakil Perdana Menteri Uni Emirat Arab (UAE), Suhail Al-Mazroui, menyoroti pentingnya transparansi dalam kerja sama ekonomi antara Indonesia dan UAE. Pernyataan ini disampaikan dalam Indonesia-UAE 3rd Roundtable Discussion di Jakarta, Kamis lalu. Al-Mazroui, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Infrastruktur UAE, menyatakan bahwa kedua negara perlu bersikap terbuka satu sama lain untuk mencapai target investasi bersama.
Al-Mazroui menekankan perlunya komunikasi yang efektif untuk mengatasi hambatan dan kesalahpahaman. "Masalah apa pun, kita perlu membicarakannya. Saya dan Yang Mulia ada di sini untuk mendukung Anda dan memastikan bahwa kita menyelesaikan kesalahpahaman dan masalah apa pun," ujarnya. Hal ini menunjukkan komitmen UAE untuk membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan Indonesia.
Lebih lanjut, Al-Mazroui menjelaskan bahwa negosiasi yang cepat dan efektif dalam menyelesaikan masalah krusial untuk menarik investasi. UAE siap berinvestasi besar-besaran di Indonesia, namun menawarkan proyek yang realistis dan menarik bagi investor UAE sangat penting. Mengajukan proyek yang sulit atau tidak memungkinkan akan mengurangi minat investor.
Salah satu tujuan utama kerja sama ini adalah menarik investasi asing langsung (FDI) sebanyak mungkin ke Indonesia. Namun, Al-Mazroui mengakui tantangan dalam meyakinkan investor jika transparansi, kemudahan berusaha, dan perlindungan investasi di masa depan masih kurang. Perlindungan investasi yang jelas menjadi kunci kepercayaan investor.
Meski demikian, Al-Mazroui tetap optimis. Ia melihat kemajuan signifikan dalam pengurangan birokrasi dan peningkatan kemudahan berusaha di Indonesia sebagai daya tarik bagi investor global. Kemajuan ini menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
Kunjungan Al-Mazroui kali ini membawa 48 delegasi dari berbagai sektor, mulai dari energi dan industri hingga teknologi, infrastruktur, transportasi, dan pendidikan. Kedatangan delegasi ini menandakan keseriusan UAE untuk mengeksplorasi peluang investasi di Indonesia. Mereka datang untuk membahas proyek-proyek masa depan yang menjanjikan.
Kesimpulannya, transparansi dan komunikasi yang terbuka menjadi kunci keberhasilan kerja sama ekonomi Indonesia-UAE. Dengan mengatasi hambatan dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, kedua negara dapat mencapai tujuan bersama dalam menarik investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.