Trivia 2045: Wagub Lakotani Ajak Pemda Siapkan Anak Hadapi Bonus Demografi Papua Barat
Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani mendesak pemerintah daerah untuk serius mempersiapkan generasi muda menghadapi Bonus Demografi Papua Barat 2045. Apa alasannya?

Kaimana, Papua Barat – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, secara tegas meminta seluruh pemerintah daerah di wilayahnya untuk serius mempersiapkan anak-anak dan generasi muda. Permintaan ini disampaikan dalam rangka menyongsong era bonus demografi Indonesia Emas 2045 yang akan datang.
Pernyataan penting tersebut disampaikan Lakotani saat menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat provinsi yang dipusatkan di Kabupaten Kaimana pada Rabu (23/7). Ia menekankan bahwa kebutuhan akan pemimpin baru di masa depan akan selalu ada, dan generasi muda saat ini adalah calon penerus bangsa.
Oleh karena itu, anak-anak Papua Barat, khususnya dari Kaimana, harus dibekali sejak dini. Tujuannya adalah agar mereka siap mengambil tongkat estafet pembangunan dan memastikan Papua Barat tidak tertinggal dalam menyiapkan generasi yang ahli dan kompeten di berbagai bidang.
Investasi Jangka Panjang dan Kolaborasi Lintas Sektor untuk Bonus Demografi Papua Barat
Mohamad Lakotani menegaskan bahwa peringatan Hari Anak Nasional tidak boleh hanya menjadi seremoni tahunan. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai momentum strategis untuk membangun kesadaran kolektif di seluruh lapisan masyarakat.
Kesadaran ini berfokus pada pentingnya investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama anak-anak. Persiapan generasi muda menuju bonus demografi Papua Barat membutuhkan pendekatan komprehensif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama. Pemerintah, keluarga, komunitas, dan lembaga pendidikan harus bersinergi agar anak-anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang sehat, aman, dan mendukung perkembangan optimal mereka.
Sinergi ini memastikan setiap anak memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal.
Peran Krusial Keluarga dan Semangat Peringatan Hari Anak Nasional
Wakil Gubernur Lakotani secara khusus menyoroti peran vital orang tua dalam pembentukan karakter anak. "Kami tidak bisa bekerja sendiri," ujarnya, menekankan bahwa peran orang tua, terutama ibu, sangat penting karena interaksi terbanyak dengan anak terjadi di rumah.
Pendidikan karakter, penanaman nilai-nilai moral, dan semangat belajar harus dibentuk sejak dari lingkungan keluarga. Fondasi yang kuat dari rumah akan menjadi bekal utama bagi anak-anak dalam menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan peluang bonus demografi.
Acara puncak HAN ke-41 di Kaimana dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Forkopimda, tokoh masyarakat, ratusan siswa dari berbagai sekolah, serta komunitas perempuan. Wagub Lakotani juga berpartisipasi sebagai narasumber dalam dialog bersama Wakil Bupati Kaimana, Kepala Kejaksaan Negeri, dan Dandim 1804 Kaimana.
Dialog tersebut membahas pentingnya peran negara dalam melindungi dan memfasilitasi hak anak untuk tumbuh optimal. Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah lomba, pemberian bingkisan, serta berbagai pertunjukan seni dan kreativitas dari peserta didik di Kabupaten Kaimana, difasilitasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Kaimana bekerja sama dengan Dinas PPPA Provinsi Papua Barat.