Tuntutan 14 Tahun Penjara untuk Agus, Tersangka Pembunuhan Anak di Serang
Agus, warga Serang, dituntut 14 tahun penjara karena terbukti membunuh anaknya yang berusia 3 tahun; berbagai faktor yang meringankan dan memberatkan hukuman dipertimbangkan dalam persidangan.

Seorang ayah di Serang, Agus (30), menghadapi tuntutan 14 tahun penjara atas pembunuhan anaknya yang berusia 3 tahun. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas pada 18 Juni 2024.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Serang, Budi Atmoko, menyatakan Agus terbukti bersalah atas penganiayaan yang menyebabkan kematian anaknya. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Serang, Senin kemarin, JPU membacakan tuntutan berdasarkan Pasal 80 ayat (3) Jo. Ayat (4) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Faktor Meringankan dan Memberatkan
Meskipun dituntut hukuman berat, ada beberapa hal yang meringankan hukuman Agus. Budi Atmoko menjelaskan bahwa Agus belum pernah dihukum sebelumnya, menunjukkan penyesalan, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. Namun, perbuatannya yang mengakibatkan kematian anak kandungnya sendiri dan meresahkan masyarakat menjadi faktor yang memberatkan. Keberatan lain adalah keterangan Agus yang berbelit-belit selama persidangan.
Kronologi Kejadian dan Penangkapan
Berdasarkan keterangan, Agus membunuh anaknya pada dini hari saat tidur bersama istri dan anaknya. Setelah membunuh anaknya, Agus melarikan diri, namun berhasil ditangkap polisi beberapa jam kemudian. Hasil pemeriksaan psikologi menunjukkan bahwa Agus memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dan riwayat penggunaan narkoba.
Kasus ini semakin rumit dengan peristiwa pelarian Agus dari sel Polresta Serang Kota pada 25 Juli 2024. Ia berhasil ditangkap kembali empat hari kemudian di wilayah pegunungan Desa Wangun, Kecamatan Padarincang.
Langkah Selanjutnya
Agus, melalui kuasa hukumnya, menyatakan akan membacakan pledoi pada sidang pekan depan. Sidang selanjutnya akan menentukan keputusan akhir atas tuntutan 14 tahun penjara terhadapnya. Putusan hakim akan mempertimbangkan seluruh fakta dan bukti yang telah terungkap di persidangan.