Uji Coba Makan Bergizi Gratis Kemenag Surakarta di Akhir Januari
Kemenag Surakarta akan menguji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di beberapa sekolah pada akhir Januari 2025, dengan harapan seluruh sekolah di bawah Kemenag dapat menerima manfaat program ini.

Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Surakarta memulai uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah pada akhir Januari 2025. Uji coba ini menandai langkah penting dalam memastikan akses nutrisi bagi siswa di bawah naungan Kemenag.
Kepala Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, menjelaskan uji coba yang dijadwalkan pada 30 Januari 2025 akan menyasar beberapa satuan pendidikan di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Lembaga pendidikan yang terlibat meliputi RA, SMP, SMA, dan MA di bawah Kemenag Surakarta, serta beberapa pondok pesantren.
Beberapa lembaga pendidikan yang terpilih untuk uji coba ini antara lain RA Khalifah dan Pondok Pesantren Al Muayyad yang mencakup jenjang SMP, SMA, dan MA. Pemilihan lembaga ini didasari pertimbangan tertentu yang belum dijelaskan lebih lanjut.
Awalnya, uji coba MBG direncanakan pada 27 Januari, namun diundur karena bertepatan dengan hari libur nasional Isra Mi'raj. Penyesuaian jadwal ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program.
Tujuan utama dari uji coba ini adalah untuk mengevaluasi efektivitas dan efisiensi program MBG sebelum diterapkan secara menyeluruh. Hasil evaluasi akan digunakan untuk menyempurnakan program dan memastikan keberlanjutannya.
Harapan Kemenag Surakarta adalah agar seluruh sekolah di bawah naungannya dapat menerima manfaat dari program MBG setelah uji coba selesai. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesehatan dan konsentrasi belajar siswa.
Sebelumnya, program MBG telah dimulai di Kota Solo pada 16 Januari 2025. Meskipun demikian, cakupan program masih terbatas. Sebagai permulaan, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jebres menyediakan makanan bergizi untuk 2.974 anak sekolah di wilayah tersebut.