Unhas dan KLHK Kolaborasi Atasi Masalah Sampah Kampus
Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkolaborasi untuk pengelolaan sampah berkelanjutan di kampus Unhas, menjadikan Unhas sebagai role model pengelolaan sampah bagi kampus lain di Indonesia.
Rektor Unhas, Prof. Jamaluddin Jompa, dan Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup KLHK Wilayah Sulawesi dan Maluku, Asri Rasul, Selasa (2/4) di Makassar, membahas kerja sama pengelolaan sampah kampus berkelanjutan. Pertemuan ini bertepatan dengan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Dalam pertemuan di Ruang Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, kedua belah pihak menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan. KLHK mengapresiasi komitmen Unhas terhadap lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Asri Rasul memaparkan komitmen KLHK dalam meningkatkan lingkungan dan kehutanan, termasuk strategi pengelolaan sampah. Ia melihat perguruan tinggi, khususnya Unhas dengan berbagai aksi nyata yang telah dilakukan, memiliki peran penting dalam membangun kesadaran pengelolaan sampah yang lebih baik. Unhas, menurutnya, bisa menjadi contoh bagi kampus lain dalam menerapkan program pengelolaan sampah yang sistematis.
Asri Rasul juga menyinggung berbagai kolaborasi Unhas, seperti dengan pemerintah kota dan Jepang, sebagai contoh baik yang bisa diadopsi. "Kita bisa bekerja sama juga dengan SDGs Unhas pada berbagai program strategis," ujarnya.
Prof. JJ merespon positif inisiatif KLHK. Ia menyampaikan komitmen Unhas dalam pembangunan berkelanjutan, termasuk kolaborasi dengan Pemerintah Kota Makassar dan Jepang di sektor lingkungan. Unhas, sebagai perguruan tinggi, menurutnya harus menjadi contoh terbaik dalam pengelolaan sampah.
"Melalui kolaborasi ini, Unhas dapat menghadirkan solusi inovatif untuk lingkungan dan menjadi model bagi institusi pendidikan lain," kata Prof. JJ. Ia menambahkan rencana pembuatan road map bersama, mengingat Unhas telah memiliki beberapa program pengelolaan sampah yang berjalan.
Prof. JJ berharap kampus bisa menjadi role model dalam kebijakan dan aksi pengelolaan sampah, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat luas. Kerja sama ini diharapkan dapat menghasilkan pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan.