Update Ekonomi: PHK, Listrik, dan Sektor Kriya
Dari aturan baru PHK yang memberikan 60 persen gaji selama enam bulan hingga penurunan gangguan listrik di Indonesia, berikut rangkuman berita ekonomi terkini.

Beragam kabar ekonomi menarik perhatian akhir pekan kemarin, mulai dari peraturan pemerintah terbaru tentang PHK hingga kabar baik dari PLN terkait penurunan gangguan listrik. Mari kita telusuri lebih dalam perkembangan ekonomi terkini ini.
Peraturan Baru PHK: Jaring Pengaman bagi Pekerja
Presiden telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2025. Aturan ini merevisi PP 37/2021 tentang Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Salah satu poin pentingnya adalah pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akan menerima uang tunai sebesar 60 persen dari upah mereka selama maksimal enam bulan. Ini tentu menjadi kabar baik dan jaring pengaman bagi pekerja yang terkena PHK, memberikan mereka waktu untuk mencari pekerjaan baru tanpa harus khawatir akan kesulitan finansial yang terlalu besar. Perubahan ini diharapkan dapat meringankan beban pekerja yang terdampak PHK dan membantu mereka beradaptasi dengan situasi baru.
Infrastruktur dan Konektivitas: Akses Jalan dan Transportasi
Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, memberikan klarifikasi terkait penutupan akses jalan di Pantai Indah Kapuk (PIK). Beliau menyatakan bahwa permasalahan ini berada di bawah wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bukan Kementerian ATR/BPN. Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui layanan kereta api bandara yang menghubungkan berbagai kota dengan bandara internasional. Peningkatan konektivitas ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.
Sektor Kriya dan Ekonomi Kreatif
Kementerian UMKM melihat potensi besar sektor kriya dan fesyen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Produk kriya dinilai memiliki peluang untuk meningkatkan pendapatan nasional di sektor ini. Target yang diusung cukup ambisius, yaitu mencapai 27,53 miliar dolar AS pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan optimisme pemerintah dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif dan memanfaatkan potensi yang ada di dalam negeri.
Keandalan Listrik: PLN Catat Penurunan Gangguan
PT PLN (Persero) mengumumkan kabar gembira terkait penurunan durasi dan frekuensi gangguan listrik di tahun 2024. Tercatat penurunan rata-rata durasi gangguan hingga 18 menit per pelanggan per tahun, dan penurunan frekuensi gangguan dari 4,27 kali menjadi 3,23 kali per pelanggan per tahun. Pencapaian ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam keandalan sistem kelistrikan di Indonesia, yang merupakan faktor penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan kehidupan masyarakat.
Kesimpulan: Langkah Positif dalam Perekonomian
Dari berbagai perkembangan ekonomi di atas, terlihat beberapa langkah positif yang diambil pemerintah dan berbagai pihak terkait. Peraturan baru mengenai PHK, peningkatan konektivitas, pengembangan sektor kriya, dan peningkatan keandalan listrik menunjukkan komitmen untuk menciptakan iklim ekonomi yang lebih baik dan berkelanjutan. Ke depannya, diharapkan upaya-upaya ini dapat terus ditingkatkan dan diimbangi dengan kebijakan-kebijakan pendukung lainnya untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.