UPP Lapuko Lampaui Target PNBP 2024: Capai Rp5 Miliar!
Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Lapuko, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, berhasil melampaui target PNBP tahun 2024 dengan raihan Rp5,05 miliar, didorong sektor pertambangan dan sertifikasi kapal.
UPP Kelas III Lapuko di Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, berhasil mengumpulkan pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp5,05 miliar sepanjang tahun 2024. Angka ini sukses melampaui target yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sebesar Rp4,5 miliar.
Kepala UPP Kelas III Lapuko, Nurbaya, mengungkapkan pencapaian tersebut saat ditemui di Kendari. Beliau menjelaskan realisasi PNBP tahun lalu mencapai 112 persen dari target yang diberikan. Keberhasilan ini menunjukkan kinerja positif UPP Lapuko dalam mengelola pendapatan negara.
Sumber Pendapatan PNBP UPP Lapuko
Suksesnya UPP Lapuko dalam mencapai target PNBP tak lepas dari kontribusi beberapa sektor. Sektor pertambangan menjadi penyumbang terbesar. Wilayah kerja UPP Lapuko memiliki 14 terminal khusus, dengan 8 terminal aktif beroperasi. Tujuh terminal khusus melayani pertambangan nikel, sementara satu terminal khusus melayani pertambangan batuan. Selain itu, sektor sertifikasi kapal juga turut memberikan kontribusi pada pendapatan PNBP.
Target PNBP 2025 dan Strategi Pencapaiannya
Untuk tahun 2025, pemerintah pusat menargetkan UPP Lapuko untuk mengumpulkan PNBP sebesar Rp5,06 miliar. Nurbaya menyatakan optimisme UPP Lapuko dalam mencapai target tersebut. Strategi yang akan diterapkan adalah menelusuri kembali pos-pos PNBP yang belum tertagih, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Pos-pos pendapatan dari terminal khusus dan galangan kapal pertambangan yang sudah rutin akan menjadi andalan, sementara upaya penagihan akan difokuskan pada pos-pos yang belum tertagih di tahun-tahun sebelumnya.
Kesimpulan
Pencapaian PNBP UPP Lapuko tahun 2024 menunjukkan kinerja yang sangat baik dan melampaui target. Dengan strategi yang tepat dan pemantauan yang cermat, UPP Lapuko optimis dapat mencapai target PNBP yang lebih tinggi di tahun 2025. Keberhasilan ini juga mencerminkan potensi besar sektor pertambangan dan kelautan di wilayah tersebut.
