Vaksin TB M72 Aman dan Efektif, Uji Klinis Tahap 3 Berjalan Lancar di Indonesia
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan keamanan vaksin tuberkulosis M72 yang sedang dalam uji klinis tahap 3 di Indonesia, dengan harapan dapat diluncurkan secara global sebelum 2029.

Jakarta, 9 Mei 2024 - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan jaminan keamanan vaksin tuberkulosis (TB) M72 yang saat ini tengah menjalani uji klinis tahap ketiga di Indonesia. Vaksin ini telah terbukti aman pada uji klinis tahap pertama, dan tahap ketiga ini difokuskan untuk menguji efektivitasnya. Indonesia berperan penting dalam uji klinis global ini, dengan lebih dari 2000 partisipan telah menerima suntikan vaksin. Hal ini merupakan langkah signifikan dalam upaya global untuk memberantas penyakit TB yang mematikan.
Uji klinis tahap ketiga vaksin M72 melibatkan berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Partisipasi Indonesia dalam uji klinis ini sangat penting, mengingat Indonesia merupakan negara dengan kasus TB tertinggi kedua di dunia setelah India. Keikutsertaan ini bukan hanya untuk memastikan keamanan dan efektivitas vaksin bagi penduduk Indonesia, tetapi juga untuk mengamankan posisi Indonesia dalam produksi vaksin jika vaksin ini terbukti berhasil.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya partisipasi Indonesia dalam pengembangan vaksin TB. Ia mencontohkan pengalaman Indonesia yang tidak terlibat dalam pengembangan vaksin malaria, sehingga vaksin yang tersedia mungkin kurang cocok untuk kondisi di Indonesia. Dengan berpartisipasi aktif dalam pengembangan vaksin TB, Indonesia dapat memprioritaskan akses terhadap vaksin dan memproduksinya secara mandiri, sehingga dapat menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Uji Klinis Tahap 3: Keamanan dan Efektivitas Vaksin M72
Proses uji klinis vaksin M72 di Indonesia diawasi ketat oleh berbagai lembaga internasional dan nasional, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Kementerian Kesehatan. Selain itu, para ahli vaksin TB nasional dan global juga turut serta dalam mengawasi proses ini. Dengan pengawasan yang ketat ini, diharapkan hasil uji klinis akan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kementerian Kesehatan telah menyelesaikan proses rekrutmen partisipan untuk uji klinik fase 3 kandidat vaksin TB M72. Sebanyak 2.095 partisipan dari kelompok usia remaja dan dewasa telah berpartisipasi dalam studi global yang juga dilaksanakan di beberapa negara Afrika, seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi. Partisipasi Indonesia dalam studi global ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam upaya global untuk mengatasi masalah kesehatan global.
Pengembangan vaksin M72 didukung oleh Gates Foundation, sebuah yayasan yang fokus pada filantropi global. Dukungan ini menunjukkan pentingnya pengembangan vaksin TB dan komitmen internasional untuk mengatasi penyakit ini. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan uji klinis tahap 3 ini dapat berjalan lancar dan menghasilkan data yang valid.
Harapan Peluncuran Global Sebelum 2029
Menkes Budi Gunadi Sadikin berharap vaksin TB M72 dapat diluncurkan secara global sebelum tahun 2029. Jika uji klinis tahap 3 menunjukkan hasil yang positif, vaksin ini direncanakan akan dimasukkan ke dalam program vaksinasi nasional Indonesia pada tahun 2028. Hal ini mengingat tingginya beban penyakit TB di Indonesia. Dengan adanya vaksin ini, diharapkan angka kematian akibat TB di Indonesia dapat ditekan secara signifikan.
Keberhasilan pengembangan vaksin TB M72 akan menjadi tonggak sejarah dalam upaya pemberantasan penyakit TB di Indonesia dan dunia. Partisipasi aktif Indonesia dalam uji klinis ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam mengatasi masalah kesehatan global dan memberikan harapan baru bagi jutaan orang yang terancam oleh penyakit TB. Uji klinis yang ketat dan pengawasan yang terintegrasi akan memastikan keamanan dan efektivitas vaksin ini sebelum diluncurkan secara global.
Indonesia juga akan mendapatkan keuntungan strategis dengan ikut serta dalam pengembangan vaksin ini. Selain akses prioritas terhadap vaksin, Indonesia juga berpeluang untuk menjadi produsen vaksin TB M72, jika vaksin tersebut terbukti aman dan efektif. Hal ini akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menghadapi penyakit menular dan memperkuat sistem kesehatan nasional.
Dengan demikian, uji klinis tahap 3 vaksin TB M72 di Indonesia bukan hanya sekadar uji klinis, tetapi juga merupakan langkah strategis Indonesia dalam upaya global untuk memberantas TB dan meningkatkan kesehatan masyarakat.