Volume Kendaraan di Tol MBZ Meningkat Jelang Lebaran
PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek mencatat lonjakan signifikan volume kendaraan di ruas tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) hingga 37 persen jelang Lebaran, terutama pada H-7 Idul Fitri.

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) melaporkan peningkatan signifikan volume kendaraan yang melintasi ruas tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) pada periode H-10 hingga H-7 Lebaran 1446 Hijriah. Peningkatan ini menjadi perhatian utama menjelang puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Jumat (28/3). Lonjakan tersebut terjadi di tiga akses masuk ruas tol layang MBZ yang meninggalkan Jakarta.
Direktur Utama PT JJC, Hendri Taufik, mengungkapkan bahwa jumlah kendaraan yang melewati ruas tol MBZ sejak H-10 hingga H-7 mencapai 121.051 kendaraan. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 9,86 persen dibandingkan dengan volume lalu lintas normal yang biasanya mencapai 110.118 kendaraan. Peningkatan ini terus menunjukkan tren positif, bahkan mencapai puncaknya pada H-7 dengan jumlah kendaraan yang mencapai 29.641 unit.
"Terpantau meningkat 9,86 persen dari lalu lintas normal sebanyak 110.118 kendaraan," ujar Hendri Taufik dalam keterangannya di Bekasi, Selasa. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lonjakan pada H-7 mencapai 37,11 persen dibandingkan lalu lintas normal, yaitu dari 21.619 kendaraan menjadi 29.641 kendaraan. Pihak Jasamarga memprediksi peningkatan ini akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini, seiring dengan prediksi puncak arus mudik pada hari Jumat.
Lonjakan Kendaraan di Ruas Tol MBZ
Peningkatan volume kendaraan di ruas tol MBZ terpantau signifikan sejak H-10 dan terus meningkat hingga H-7 Lebaran. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik melalui jalur tersebut. Pihak Jasamarga telah mengantisipasi lonjakan ini dengan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
PT JJC memastikan kesiapannya dalam melayani pemudik yang melintas di ruas tol MBZ. Mereka berkomitmen untuk memberikan pelayanan optimal agar perjalanan pemudik tetap lancar, aman, dan nyaman. Antisipasi ini penting mengingat prediksi puncak arus mudik yang akan terjadi dalam waktu dekat.
"Kami senantiasa memastikan dapat melayani pemudik yang melintas di Ruas Layang MBZ secara optimal agar perjalanan yang dilakukan oleh pemudik lancar, aman dan nyaman," tegas Hendri Taufik. Pihaknya juga menghimbau kepada para pemudik untuk selalu mengecek kondisi kendaraan dan pengemudi sebelum melakukan perjalanan jauh.
Imbauan kepada Pengguna Jalan Tol MBZ
Sebagai langkah antisipasi dan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan, PT JJC memberikan beberapa imbauan kepada pengguna jalan tol MBZ. Imbauan ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kendala selama perjalanan mudik Lebaran.
Pertama, pengguna jalan diimbau untuk memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam keadaan prima dan laik jalan. Kedua, pastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) yang cukup untuk perjalanan. Ketiga, pengguna jalan disarankan untuk merencanakan waktu perjalanan dengan baik dan menghindari jam-jam puncak arus mudik.
Selain itu, PT JJC juga menyediakan layanan One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android. Layanan ini dapat diakses oleh pengguna jalan yang membutuhkan bantuan atau informasi seputar jalan tol Jasa Marga Group. Informasi ini sangat penting terutama bagi pemudik yang membutuhkan bantuan darurat atau informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas.
Dengan berbagai persiapan dan imbauan yang diberikan, diharapkan perjalanan mudik Lebaran melalui ruas tol MBZ dapat berjalan lancar dan tanpa hambatan. PT JJC berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.