Wagub Bali Berharap 672 Calon Haji Taat Arahan Pendamping di Tanah Suci
Wakil Gubernur Bali berpesan kepada 672 calon haji asal Bali untuk selalu mengikuti arahan pendamping selama menjalankan ibadah haji di Makkah.

Sebanyak 672 calon haji asal Bali telah diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah pada 20 Mei 2025. Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, dalam acara pelepasan di Denpasar pada Selasa, 13 Mei 2025, menyampaikan harapan agar seluruh jamaah senantiasa mengikuti arahan para pendamping haji selama menjalankan ibadah.
Pemprov Bali sepenuhnya mempercayakan pendampingan para jamaah kepada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bali. Giri Prasta menyatakan, "Ketika berbicara naik haji atau umroh, kami sudah percaya sepenuhnya dengan Kanwil Kemenag Bali serta departemen agama kabupaten/kota. Maka kami percaya saat manasik haji, betul-betul sudah diberi wejangan dan lain-lain."
Ia juga menyampaikan doa dan harapan agar para jamaah kembali ke Bali dalam keadaan sehat dan membawa ide-ide cemerlang untuk kemajuan umat. Perjalanan ibadah haji yang diperkirakan berlangsung selama 40 hari ini diharapkan berjalan lancar berkat kerjasama dan ketaatan jamaah terhadap arahan para pembimbing.
Kuota Haji Bali dan Persiapan Keberangkatan
Kanwil Kemenag Bali melaporkan bahwa kuota haji Bali tahun ini sebanyak 689 orang, termasuk 690 calon haji, enam orang PHD (petugas haji daerah), dan dua pembimbing KBIHU (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji). Setelah adanya mutasi, jumlah jamaah yang berangkat dari Bali menjadi 672 orang.
Rincian jamaah haji berdasarkan kabupaten/kota meliputi: Denpasar (236 orang), Buleleng (84 orang), Jembrana (86 orang), Klungkung (11 orang), Gianyar (24 orang), Karangasem (53 orang), Bangli (11 orang), Badung (118 orang), dan Tabanan (40 orang). Keenam PHD dan tiga pembimbing KBIHU turut serta dalam rombongan.
Kepala Kanwil Kemenag Bali, Komang Sri Marheni, menjelaskan bahwa proses persiapan keberangkatan telah berjalan dengan baik. Tercatat 777 jamaah telah melunasi biaya haji, sementara 782 jamaah telah lolos verifikasi dokumen. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan bahwa seluruh jamaah telah memiliki visa haji dan telah mengikuti manasik haji di tingkat nasional dan kabupaten/kota.
Kesiapan Jamaah dan Pesan Wagub
Komang Sri juga menambahkan bahwa Bali memiliki stok jamaah cadangan sebanyak 79 orang. Seluruh jamaah, menurutnya, telah menjalani pemeriksaan kesehatan. "Intinya, dari sisi persiapan kebutuhan jamaah haji, ‘astungkara’ sudah terpenuhi semua, tinggal memantapkan hati dan mental jamaah agar lebih siap lagi dalam melaksanakan rukun Islam kelima yang menjadi kewajiban sekali seumur hidup," ujar Komang Sri.
Pesan Wakil Gubernur Bali untuk selalu mengikuti arahan pendamping haji sangat penting untuk memastikan kelancaran dan keselamatan jamaah selama di Tanah Suci. Ketaatan terhadap arahan tersebut akan membantu jamaah dalam menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan tertib. Semoga seluruh jamaah haji asal Bali dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan selamat.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen dari semua pihak, diharapkan ibadah haji para jamaah asal Bali dapat berjalan dengan lancar dan penuh berkah. Semoga mereka dapat menjalankan seluruh rangkaian ibadah dengan khusyuk dan memperoleh pengalaman spiritual yang mendalam.