Wagub Sultra Sidak ASN Dikbud: Lebih dari 50 Persen Absen Usai Libur Lebaran!
Wagub Sultra Hugua melakukan sidak mendadak dan menemukan lebih dari separuh ASN Dinas Dikbud Sultra absen apel pagi usai libur Lebaran, menimbulkan kekhawatiran akan disiplin dan profesionalisme ASN.

Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara pada Rabu pagi setelah libur Lebaran. Sidak tersebut mengungkap fakta mengejutkan: lebih dari 50 persen ASN Dikbud Sultra tidak hadir dalam apel pagi. Dari sekitar 190 ASN yang tercatat, hanya 80 orang yang mengikuti apel.
Ketidakhadiran ASN dalam jumlah signifikan ini menjadi perhatian serius Wagub Hugua. Beliau mengungkapkan kekesalannya, terutama karena Kepala Dinas Dikbud Sultra sendiri pun tidak mengikuti apel pagi. "Saya juga kaget Kadis Diknas Sultra tidak ikut apel pagi. ASN harus menjadi panutan dalam menegakkan disiplin, terkhusus Diknas tupoksi pendidikan generasi bangsa," ujar Hugua dengan nada tegas.
Sidak tersebut tidak hanya sebatas mencatat ketidakhadiran. Wagub Hugua juga berinteraksi langsung dengan ASN yang hadir, mengajukan pertanyaan yang menggugah kesadaran mereka akan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara. Beliau menekankan pentingnya ASN untuk menjunjung tinggi nilai-nilai tersebut.
Disiplin ASN: Sorotan Wagub Hugua
Wagub Hugua menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN sesuai dengan regulasi yang berlaku, termasuk Undang-Undang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara. Ketidakhadiran ASN tanpa alasan yang jelas, menurutnya, merupakan pelanggaran disiplin yang akan ditindaklanjuti. "Kehadiran ASN pada apel pagi merupakan cerminan disiplin dan profesionalisme," tegasnya.
Hugua berharap kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi seluruh ASN di Dikbud Sultra untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab. Pihak Dikbud Sultra sendiri akan melakukan evaluasi internal untuk menyelidiki penyebab rendahnya tingkat kehadiran ASN dan mencari solusi agar kejadian serupa tidak terulang.
Langkah-langkah perbaikan akan segera diambil untuk memastikan kejadian ini tidak terulang kembali. Komitmen untuk meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme ASN menjadi fokus utama pasca-sidak ini.
Penjelasan Pihak Dikbud Sultra
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dikbud Sultra, Ilana Nasra Nusuha, menyatakan ketidaktahuannya mengenai alasan ketidakhadiran sebagian besar ASN. Ia menjelaskan bahwa Sekretaris Diknas sedang menunaikan ibadah umrah, sedangkan alasan ketidakhadiran ASN lainnya masih belum diketahui.
Pernyataan Plt Kabid Pendidikan ini menunjukkan adanya celah dalam sistem pengawasan dan pelaporan kehadiran ASN di Dikbud Sultra. Kejadian ini menjadi bukti perlunya peningkatan sistem manajemen kepegawaian yang lebih efektif dan transparan.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya peran pimpinan dalam memberikan contoh dan teladan bagi bawahannya. Ketidakhadiran Kepala Dinas Dikbud Sultra pada apel pagi menjadi contoh buruk yang perlu segera diperbaiki.
Ke depan, diharapkan akan ada peningkatan pengawasan dan penegakan disiplin yang lebih ketat di lingkungan Dikbud Sultra, sehingga kejadian serupa tidak terulang dan profesionalisme ASN dapat ditingkatkan.
Sidak yang dilakukan Wagub Sultra ini menjadi pengingat penting bagi seluruh ASN di Indonesia untuk senantiasa menjunjung tinggi disiplin dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Kepercayaan publik terhadap ASN sangat bergantung pada kinerja dan integritas mereka.