Wakil Ketua DPD Dukung Kejagung Tegas Berantas Korupsi
Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, meminta Kejaksaan Agung untuk tidak gentar memberantas korupsi yang merugikan negara, terutama dalam pengelolaan sumber daya alam.

Wakil Ketua DPD RI, Yorrys Raweyai, menyerukan kepada Kejaksaan Agung (Kejagung) agar tidak ragu dan bersikap tegas dalam memberantas korupsi. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada Rabu, 3 Januari 2024, menanggapi kerugian negara yang signifikan akibat korupsi.
Yorrys menekankan bahwa kerugian negara dalam kasus korupsi, yang mencapai ratusan miliar hingga triliun rupiah, merupakan angka yang sangat besar dan tidak dapat diabaikan. Tindakan koruptif, menurutnya, sangat merugikan kepentingan publik, terutama di tengah upaya pemerintah untuk melakukan efisiensi anggaran dan memenuhi kebutuhan mendesak rakyat.
Ia menambahkan bahwa korupsi juga banyak terjadi pada sektor pengelolaan sumber daya alam, seperti tata niaga timah, impor gula, dan pengelolaan minyak mentah. Praktik koruptif dalam sektor ini menyebabkan kerugian negara yang sangat besar dan berdampak pada hajat hidup rakyat.
Kejagung sebagai Garda Terdepan Pemberantasan Korupsi
Yorrys memberikan dukungan penuh terhadap kinerja Kejagung dalam menindaklanjuti berbagai dugaan dan potensi korupsi besar. Ia berharap Kejagung tetap konsisten sebagai penegak hukum yang bekerja untuk kepentingan rakyat. Kepercayaan publik terhadap Kejagung, menurut Yorrys, cukup tinggi, menempati posisi ketiga setelah TNI dan Presiden dengan tingkat kepercayaan 75 persen.
Wakil Ketua DPD ini juga menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang baik dan didukung oleh figur yang terpercaya. Tanpa itu, potensi kerugian negara akan terus meningkat. Ia mendesak agar mekanisme dan prosedur yang tepat diterapkan dalam pengelolaan sumber daya alam agar kerugian negara dapat diminimalisir.
Pernyataan dukungan Yorrys ini semakin menguatkan desakan agar Kejagung terus bekerja keras dalam memberantas korupsi. Ia berharap Kejagung tidak akan gentar menghadapi siapapun yang terlibat dalam tindakan koruptif, tanpa pandang bulu.
Menurutnya, "Potensi kerugian negara yang berkisar dari ratusan miliar hingga ratusan triliun bukanlah nilai yang kecil. Betapa besar kepentingan publik yang ternodai dan dirugikan akibat perilaku koruptif tersebut." Ia juga menambahkan, "Tata niaga timah, impor gula hingga tata kelola minyak mentah, misalnya, jika tidak dijalankan dengan mekanisme dan prosedur yang semestinya, pasti akan merugikan negara dan hajat rakyat dalam jumlah yang besar."
Dukungan Terhadap Kinerja Kejaksaan Agung
Sebagai penutup, Yorrys menyatakan dukungannya terhadap kinerja Kejaksaan Agung. Ia berharap Kejagung tetap berada di garda terdepan dalam pemberantasan korupsi dan terus menjaga kepercayaan publik. Kepercayaan publik yang tinggi terhadap Kejagung menjadi modal penting dalam upaya memberantas korupsi secara efektif dan efisien.
Dengan adanya dukungan dari Wakil Ketua DPD RI ini, diharapkan Kejagung semakin mantap dalam menjalankan tugasnya memberantas korupsi di Indonesia. Langkah-langkah tegas dan tanpa pandang bulu sangat diperlukan untuk meminimalisir kerugian negara dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Kepercayaan publik yang tinggi terhadap Kejagung menjadi modal penting dalam upaya memberantas korupsi secara efektif dan efisien. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat berharap Kejagung dapat terus bekerja keras dan konsisten dalam menegakkan hukum serta memberantas korupsi di Indonesia.