Wali Kota Banjarmasin Turun Langsung, Apa Itu Program Satu Arah yang Sasar Puluhan Sekolah untuk Tekan Kenakalan Remaja?
Wali Kota Banjarmasin aktif turun ke sekolah memperkenalkan Program Satu Arah, inisiatif unik untuk menekan kenakalan remaja dan menumbuhkan disiplin di kalangan siswa.

Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin HR, secara aktif turun langsung ke lingkungan sekolah untuk mengimplementasikan Program Satu Arah. Inisiatif ini, yang juga dikenal sebagai program sekolah taat peraturan daerah, merupakan langkah konkret pemerintah kota dalam menumbuhkan kedisiplinan serta menekan angka kenakalan remaja di kalangan pelajar.
Keterlibatan langsung Wali Kota pada Selasa, 22 Juli, di SMPN 29 Banjarmasin, menandai komitmen serius dalam upaya pembinaan karakter generasi muda. Program ini secara khusus digagas oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin dan menyasar seluruh sekolah, utamanya di tingkat SMP dan SMA sederajat, sebagai respons terhadap fenomena kenakalan remaja yang sempat mengkhawatirkan.
Tujuan utama dari Program Satu Arah adalah untuk mencegah sejak dini potensi perilaku negatif seperti tawuran, bolos sekolah, hingga penyalahgunaan zat berbahaya. Melalui pendekatan edukatif dan preventif, pemerintah kota berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif bagi seluruh siswa di Banjarmasin.
Peran Pemerintah dan Satpol PP dalam Pembinaan Siswa
Dalam kunjungannya, Wali Kota Yamin menekankan pentingnya pemahaman siswa terhadap tugas dan wewenang Satpol PP sebagai aparat penegak peraturan daerah. Ia menjelaskan bahwa peran Satpol PP tidak hanya terbatas pada penertiban pedagang kaki lima, melainkan juga mencakup pengawasan perilaku remaja di luar jam sekolah.
Satpol PP bertugas mengedukasi siswa untuk menjauhi tindakan-tindakan negatif yang dapat merugikan masa depan mereka. Ini termasuk upaya pencegahan terhadap perkelahian, tawuran antarpelajar, serta penyalahgunaan zat adiktif seperti lem fox. Yamin menegaskan bahwa semua ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi penerus yang sehat dan berakhlak mulia.
Program Satu Arah juga menjadi wadah bagi Satpol PP untuk membangun hubungan yang lebih humanis dengan pelajar. Dengan hadir langsung di sekolah, aparat dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ketaatan hukum dan tanggung jawab sosial, sekaligus menghilangkan stigma negatif yang mungkin melekat pada institusi penegak perda.
Cakupan dan Dampak Program Satu Arah
Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzaiyin, menjelaskan bahwa Program Satu Arah telah digagas sejak tahun 2023. Inisiatif ini muncul sebagai respons terhadap peningkatan kasus kenakalan remaja yang signifikan pada periode 2022-2023, termasuk bolos sekolah, tawuran, dan penyalahgunaan lem fox.
Hingga pertengahan tahun 2025, program ini telah berhasil menjangkau 48 sekolah di Kota Banjarmasin, yang terdiri dari 35 SMP dan 13 SMA Negeri. Angka ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyebarluaskan edukasi kedisiplinan dan pencegahan kenakalan remaja secara merata di seluruh wilayah kota.
Muzaiyin berharap bahwa Program Satu Arah dapat meminimalisasi insiden kenakalan remaja secara signifikan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengedukasi siswa agar lebih mengenal nilai-nilai kedisiplinan, hukum, dan tanggung jawab sosial. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan siswa dapat fokus pada pengembangan diri.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Masa Depan Generasi
Wali Kota Yamin menekankan bahwa pembinaan anak-anak bukan hanya menjadi tugas guru di sekolah semata. Ia menyerukan pentingnya peran kolaboratif antara guru, orang tua, dan instansi pemerintah dalam membentuk karakter peserta didik secara holistik.
Menurutnya, guru memiliki peran membimbing di sekolah, orang tua bertanggung jawab mendidik di rumah, sementara pemerintah hadir untuk memberikan pembinaan umum dan dukungan kebijakan. Sinergi ini krusial untuk memastikan bahwa setiap aspek kehidupan anak-anak mendapatkan perhatian dan bimbingan yang memadai.
Dengan adanya Program Satu Arah dan dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kota Banjarmasin terus menunjukkan komitmennya. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, tertib, dan kondusif, sekaligus mendukung visi Banjarmasin yang Maju dan Sejahtera melalui generasi muda yang berdisiplin dan berakhlak mulia.