Wali Kota Medan Dorong Perancang Busana Lokal Go Internasional dengan Sentuhan Budaya
Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, mendorong perancang busana lokal untuk mengangkat budaya dalam karya mereka dan berkompetisi di pasar internasional, dibuktikan dengan dukungan penuh terhadap Medan Raya Fashion Week 2025.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, menekankan pentingnya integrasi budaya lokal dalam karya perancang busana Medan. Pernyataan ini disampaikan pada Kamis, 20 Maret 2024, di Medan, saat beliau membuka Medan Raya Fashion Week (MRFW) 2025. Acara ini bertujuan untuk mendorong para desainer lokal agar dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional, sekaligus melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Rico Tri Putra Bayu Waas menegaskan bahwa keberagaman budaya Indonesia, khususnya di Medan, harus dipertahankan dan dipromosikan. Beliau berharap para perancang busana dapat menciptakan karya-karya yang berkarakter dan mampu dikenal luas, baik di Indonesia maupun di dunia. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemkot Medan untuk mendukung penuh pengembangan industri kreatif di wilayah tersebut selama lima tahun ke depan.
Pemkot Medan menyadari bahwa pengembangan industri kreatif membutuhkan kolaborasi yang kuat. Oleh karena itu, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung para perancang busana lokal. "Masyarakat Indonesia dan dunia harus tahu Medan bisa melahirkan orang-orang kreatif. Memang, ini tidak mudah. Butuh kerja keras dan kegigihan," ujar Rico, menekankan pentingnya kerja sama dan dedikasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Medan Raya Fashion Week 2025: Pendorong Industri Kreatif Medan
Medan Raya Fashion Week (MRFW) 2025, yang diselenggarakan di Gedung Warenhuis, Medan, menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Medan dalam mendukung industri kreatif. Acara yang berlangsung selama lima hari, mulai 19 hingga 23 Maret 2024, ini tidak hanya menampilkan karya-karya perancang busana, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik lainnya.
MRFW 2025 melibatkan desainer nasional ternama seperti Faddat dan Deden Siswanto, serta 14 desainer lokal Medan. Keikutsertaan desainer nasional ini diharapkan dapat memberikan inspirasi dan pengalaman berharga bagi para desainer lokal. Selain fashion show, acara ini juga dimeriahkan oleh kompetisi modeling busana muslim, kompetisi bernyanyi lagu religi Islami, dan bazar fesyen dan kriya.
Dengan melibatkan artis nasional, MRFW 2025 diharapkan dapat menarik perhatian yang lebih luas dan mempromosikan Medan sebagai pusat industri kreatif yang berkembang. Hal ini sejalan dengan visi Wali Kota Medan untuk menjadikan Medan sebagai kota yang dikenal akan kreativitas dan inovasi di bidang fesyen.
Pemkot Medan berharap MRFW 2025 dapat melahirkan pelaku industri kreatif yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, tidak hanya untuk kalangan tertentu, tetapi juga untuk pasar massal. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkot Medan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan industri kreatif.
Dukungan Penuh Pemerintah untuk Industri Kreatif Medan
Wali Kota Medan menegaskan bahwa Pemkot Medan akan memberikan dukungan penuh kepada para pelaku industri kreatif, termasuk para perancang busana, agar dapat bersaing di tingkat nasional dan internasional. Dukungan ini tidak hanya berupa fasilitas, tetapi juga berupa pembinaan dan pelatihan.
Pemkot Medan menyadari bahwa pengembangan industri kreatif membutuhkan strategi yang komprehensif. Oleh karena itu, Pemkot Medan akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri kreatif di Medan. Hal ini termasuk penyediaan infrastruktur yang memadai, akses permodalan, dan pelatihan bagi para pelaku industri kreatif.
Dengan dukungan yang komprehensif dari pemerintah, diharapkan para perancang busana Medan dapat terus berkarya dan menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Hal ini akan meningkatkan citra Medan sebagai kota yang kaya akan budaya dan kreativitas.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Medan, M. Odi Anggia Batubara, menambahkan bahwa kegiatan MRFW 2025 juga bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Medan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Medan dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
"'Apapun yang diangkat dalam dunia fesyen, jangan lupa akar budaya yang kita miliki,' ujar Rico di Medan, Kamis. Ini adalah pesan penting yang perlu diingat oleh para perancang busana Medan agar karya mereka tidak hanya menarik, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya Indonesia." Ungkap Odi Anggia.
Kesimpulan
Melalui Medan Raya Fashion Week 2025 dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Medan, diharapkan industri kreatif, khususnya industri fesyen di Medan, dapat berkembang pesat dan menghasilkan karya-karya yang berdaya saing global. Integrasi budaya lokal dalam setiap desain akan menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.