Wali Kota Palu Prioritaskan Orientasi di Akmil Pasca Pelantikan
Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, akan mengikuti orientasi di Akmil Magelang setelah dilantik, guna menyelaraskan program pusat dan daerah serta meningkatkan pelayanan publik.

Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid, baru saja dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara. Namun, bukannya langsung fokus pada pemerintahan, ia memprioritaskan mengikuti retret atau orientasi di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Pelantikan tersebut berlangsung pada tanggal 20 Februari 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan keselarasan program pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Palu.
"Sebelum melaksanakan kegiatan pemerintahan di periode kedua ini, kami mengikuti intensif oleh presiden guna menyelaraskan program pusat dan daerah" jelas Hadianto Rasyid melalui keterangan tertulis. Orientasi di Akmil ini dianggap penting untuk meningkatkan pengalaman dan pengetahuan dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pembangunan daerah. Presiden sendiri menekankan pentingnya retret ini sebagai tantangan bagi kepala daerah yang baru dilantik.
Hadianto menambahkan, arahan Presiden dalam pidato pelantikan menjadi isyarat pentingnya pelayanan publik yang optimal. Retret ini diharapkan menjadi pembelajaran berharga bagi kepala daerah untuk memahami dan melaksanakan arahan tersebut. Hal ini sejalan dengan komitmen Hadianto dan Wakil Wali Kota Imelda Liliana Muhidin untuk mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab, seperti yang diikrarkan saat pengambilan sumpah jabatan.
Orientasi di Akmil: Menyegarkan Komitmen Pelayanan Publik
Retret selama delapan hari, mulai 21 hingga 28 Februari 2025, akan menjadi fokus utama Wali Kota Palu pasca pelantikan. Selama masa orientasi ini, Hadianto akan menyerap berbagai pengetahuan dan strategi untuk memimpin Kota Palu di periode 2025-2030. Setelah mengikuti retret, beliau berencana mengadakan pertemuan perdana dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Palu pada tanggal 3 Maret 2025.
Program prioritas Pemkot Palu periode ini meliputi enam agenda utama: pengembangan sumber daya manusia (SDM), peningkatan ekonomi, pengembangan kota, pengelolaan lingkungan, peningkatan pelayanan dasar, dan perbaikan tata kelola pemerintahan. Ke enam agenda ini akan dijabarkan lebih lanjut dalam 35 program prioritas yang telah disusun sebelumnya.
Hadianto menekankan bahwa pelantikan ini bukan hanya tonggak penting dalam karir politiknya, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat Kota Palu. Ia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik dan membawa Kota Palu menuju kemajuan yang lebih signifikan.
Harapan Baru untuk Kota Palu
Dengan mengikuti orientasi di Akmil, Wali Kota Palu berharap dapat memperoleh wawasan dan strategi yang efektif untuk memimpin daerahnya. Hal ini menunjukkan komitmennya untuk menjalankan pemerintahan yang baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Program-program prioritas yang telah disusun diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Kota Palu.
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu menandai awal periode baru kepemimpinan daerah. Masyarakat menaruh harapan besar pada kepemimpinan Hadianto Rasyid dan Imelda Liliana Muhidin untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Palu yang lebih maju dan sejahtera.
Pertemuan dengan OPD setelah orientasi di Akmil menjadi langkah strategis untuk segera memulai implementasi program-program prioritas. Koordinasi dan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dan OPD sangat penting untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.
Secara keseluruhan, langkah Wali Kota Palu untuk memprioritaskan orientasi di Akmil menunjukkan keseriusannya dalam menjalankan tugas pemerintahan dan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Palu. Semoga program-program prioritas yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kota Palu.