Palu Bertekad Mandiri: Inovasi dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci
Pemerintah Kota Palu berupaya mewujudkan kemandirian daerah melalui inovasi dan efisiensi anggaran, menjawab tantangan dinamika global dan arahan pemerintah pusat terkait postur APBD.

Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah, menunjukkan komitmen kuatnya untuk mencapai kemandirian daerah. Langkah ini diambil sebagai respon terhadap dinamika global dan arahan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, memimpin langsung upaya ini dengan menekankan pentingnya inovasi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah.
Wali Kota Hadianto Rasyid menyatakan, "Pemkot Palu harus mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, oleh karena itu daerah harus mampu berinovasi supaya bisa mandiri." Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama jajarannya di Palu, Selasa (04/03). Hadianto melihat arahan pemerintah pusat terkait efisiensi anggaran sebagai sinyal penting bagi daerah untuk lebih proaktif dalam mengelola sumber daya dan meningkatkan pendapatan sendiri.
Hadianto menjelaskan bahwa kemandirian daerah merupakan kunci keberhasilan pembangunan menuju visi Indonesia Emas 2045. Efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah pusat, menurutnya, akan kembali ke daerah sebagai penghargaan, terutama bagi daerah yang mampu menunjukkan kinerja dan inovasi yang baik. Hal ini mendorong Pemkot Palu untuk lebih fokus dalam menjalankan visi dan misinya secara optimal, sesuai aturan dan instrumen yang berlaku.
Menuju Kemandirian: Strategi Palu dalam Mengelola APBD
Pemerintah pusat telah menetapkan postur Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan komposisi 50 persen transfer ke daerah dan pendapatan asli daerah (PAD) minimal 30 persen. Target ini menantang Pemkot Palu untuk meningkatkan PAD secara signifikan. Untuk mencapai target tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diinstruksikan untuk melakukan rasionalisasi potensi pendapatan agar target PAD lebih realistis dan berkelanjutan.
Wali Kota Hadianto menekankan pentingnya sinkronisasi antara visi daerah dengan program prioritas nasional, yang dikenal sebagai Astacita. Astacita mencakup 53+35 program prioritas daerah dan pusat yang harus diintegrasikan dalam perencanaan pembangunan Palu. Seluruh OPD diminta memastikan program dan kebijakannya selaras dengan Astacita untuk mewujudkan pembangunan yang sejalan dengan visi nasional.
Dengan demikian, upaya peningkatan PAD tidak hanya sekadar target angka, melainkan bagian integral dari strategi pembangunan yang terintegrasi dan berkelanjutan. Pemkot Palu berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi daerah dan memastikan setiap rupiah anggaran digunakan secara efektif dan efisien.
Pentingnya Efisiensi dan Inovasi dalam Pelayanan Publik
Dalam rangka mencapai kemandirian dan pembangunan yang berkelanjutan, Pemkot Palu juga fokus pada peningkatan kinerja dan efektivitas pelayanan publik. Wali Kota Hadianto menegaskan komitmen Pemkot Palu untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya untuk menciptakan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Salah satu strategi yang diterapkan adalah dengan melakukan rasionalisasi anggaran. Pemkot Palu berupaya untuk mengalokasikan anggaran secara tepat sasaran dan menghindari pemborosan. Selain itu, Pemkot Palu juga mendorong inovasi dalam berbagai sektor, termasuk teknologi informasi dan komunikasi, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Dengan mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan efisiensi, Pemkot Palu berupaya untuk membangun daerah yang lebih maju dan mandiri. Komitmen ini diwujudkan melalui berbagai program dan kebijakan yang terintegrasi dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Pemkot Palu menyadari bahwa kemandirian daerah tidak hanya bergantung pada pengelolaan anggaran yang efektif, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia dan inovasi dalam berbagai sektor. Oleh karena itu, Pemkot Palu berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam pendidikan dan pelatihan, serta mendorong inovasi dan kreativitas di kalangan masyarakat.
Dengan strategi yang komprehensif dan komitmen yang kuat, Pemkot Palu optimistis dapat mewujudkan kemandirian daerah dan berkontribusi pada pembangunan nasional.