Wali Kota Serang Dukung Kurikulum AI dan Coding di SD dan SMP Mulai 2025
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pemerintah untuk memasukkan kurikulum AI dan coding di SD dan SMP mulai tahun ajaran 2025/2026, sejalan dengan arahan Wapres Gibran.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, secara resmi menyatakan dukungannya terhadap wacana integrasi mata pelajaran coding dan artificial intelligence (AI) ke dalam kurikulum sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Serang, Banten. Dukungan ini disampaikan pada Kamis (8/5), di Serang, dan dijadwalkan akan diterapkan mulai tahun ajaran 2025/2026. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya telah mendorong peningkatan literasi digital di kalangan pelajar.
Budi Rustandi menekankan pentingnya dukungan penuh terhadap program pendidikan dari pemerintah pusat, meskipun saat ini pemerintah daerah tengah fokus pada efisiensi anggaran. "Kurikulum baru mengenai AI dan coding, tentu saya menyambut baik kalau itu program dari pusat," ujar Budi. Ia menambahkan bahwa efisiensi anggaran saat ini difokuskan pada penanganan banjir, pelayanan rumah sakit, dan Penerangan Jalan Umum (PJU).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi era digital yang semakin maju. Dengan bekal keahlian coding dan pemahaman AI, diharapkan Indonesia dapat melahirkan generasi ahli teknologi yang mampu bersaing di tingkat global. Dukungan Wali Kota Serang ini menjadi sinyal positif bagi implementasi kurikulum baru tersebut di daerahnya.
Dukungan Penuh Wali Kota Serang untuk Kurikulum AI dan Coding
Wali Kota Serang, Budi Rustandi, memberikan respons positif terhadap rencana pemerintah untuk memasukkan mata pelajaran coding dan AI ke dalam kurikulum SD dan SMP. Beliau menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh program ini, terlepas dari tantangan efisiensi anggaran yang dihadapi pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di era digital.
Pernyataan dukungan Wali Kota Serang ini sejalan dengan arahan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya telah menekankan pentingnya pembekalan keahlian coding dan AI bagi siswa SD dan SMP. Langkah ini diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Meskipun ada kendala anggaran, komitmen Wali Kota Serang untuk mendukung program ini menunjukkan prioritas yang diberikan pada pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi. Hal ini diharapkan dapat menginspirasi daerah lain untuk turut mendukung program serupa demi kemajuan bangsa.
Implementasi Kurikulum AI dan Coding di Sekolah
Rencana implementasi mata pelajaran coding dan AI di SD dan SMP mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, termasuk Wali Kota Serang. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua sekolah akan langsung menerapkan kurikulum ini. Pembelajaran coding direncanakan akan difokuskan pada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD serta siswa SMP.
Pemerintah akan melakukan evaluasi dan persiapan yang matang sebelum kurikulum ini diterapkan secara menyeluruh. Hal ini penting untuk memastikan kesiapan infrastruktur, tenaga pengajar, dan kurikulum yang efektif dan efisien. Proses implementasi yang bertahap ini diharapkan dapat meminimalisir kendala dan memastikan keberhasilan program.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan daerah, diharapkan program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum baru ini diharapkan mampu mencetak generasi muda yang lebih terampil dan siap menghadapi tantangan di era digital.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebelumnya telah menyampaikan harapan agar Indonesia dapat melahirkan banyak ahli di bidang coding dan machine learning. Dengan demikian, mata pelajaran coding dan AI yang diajarkan di sekolah diharapkan dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Meskipun terdapat berbagai tantangan, komitmen dari pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari berbagai pihak, menunjukkan optimisme terhadap keberhasilan program ini dalam mencetak generasi emas Indonesia yang unggul di bidang teknologi.
"Itu program dari pusat, saya harus mendukung sepenuhnya, apalagi di efisiensi ini, kita saat ini sedang fokus pada penanganan banjir, pelayanan rumah sakit, dan Penerangan Jalan Umum (PJU)," ujar Wali Kota Serang, Budi Rustandi.