Wamenkumham Harap BILA Berkontribusi untuk Hukum Indonesia
Wakil Menteri Hukum dan HAM berharap Asosiasi Pengacara Inggris-Indonesia (BILA) berkontribusi pada perkembangan hukum di Indonesia, khususnya di bidang hukum komersial, perlindungan data, dan AI.
![Wamenkumham Harap BILA Berkontribusi untuk Hukum Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/01/25/170035.116-wamenkumham-harap-bila-berkontribusi-untuk-hukum-indonesia-1.jpg)
Asosiasi Pengacara Inggris-Indonesia (BILA) resmi diluncurkan, diharapkan berkontribusi pada kemajuan hukum Indonesia. Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Wamenkumham), Otto Hasibuan, menyampaikan harapannya agar Asosiasi Pengacara Inggris-Indonesia (BILA) dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perkembangan hukum di Indonesia. Peluncuran BILA di Jakarta, Jumat (24/1), menandai langkah awal kolaborasi hukum antara Indonesia dan Inggris.
Bidang Hukum yang Menjadi Fokus Kontribusi BILA. Wamenkumham Otto Hasibuan menekankan beberapa sektor yang perlu mendapatkan perhatian dari BILA. Bidang hukum komersial, perlindungan data pribadi, dan implementasi kecerdasan buatan (AI) dalam praktik hukum menjadi isu-isu penting yang sedang berkembang pesat di Indonesia. Pengalaman dan pengetahuan para anggota BILA yang memiliki kualifikasi di kedua negara diharapkan dapat memperkaya perspektif hukum di Indonesia.
BILA: Jembatan Kolaborasi Hukum Indonesia-Inggris. BILA, sebuah organisasi nirlaba yang terdiri dari praktisi hukum berkualifikasi di Indonesia dan Inggris, didirikan untuk memperkuat kerja sama hukum antara kedua negara. Organisasi ini bertujuan untuk menghubungkan advokat Indonesia dan pengacara Inggris, mendorong kolaborasi, dan berbagi pengetahuan melalui berbagai kegiatan seperti riset, diskusi publik, dan acara-acara profesional. BILA meyakini bahwa kemitraan internasional dapat mendorong inovasi dan peningkatan standar profesional di bidang hukum.
Harapan Wamenkumham terhadap Peran BILA. Wamenkumham berharap BILA dapat menjadi wadah kolaborasi antar asosiasi pengacara di Indonesia. Hal ini akan saling menguntungkan dalam mencapai tujuan bersama. Keahlian para anggota BILA dalam hukum Inggris diharapkan dapat memberikan perspektif baru dan memperluas cakrawala hukum di Indonesia, khususnya di bidang-bidang yang sedang berkembang tersebut.
Kesimpulan: Kontribusi BILA untuk Masa Depan Hukum Indonesia. Peluncuran BILA menandai langkah penting dalam memperkuat kerja sama hukum antara Indonesia dan Inggris. Dengan keahlian dan jaringan luasnya, BILA diharapkan dapat memberikan kontribusi berharga bagi perkembangan hukum dan regulasi di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan hukum modern seperti di bidang komersial, perlindungan data, dan penerapan AI.