Waspada Banjir! Imbauan Bupati Gorontalo Utara untuk Warga
Bupati Gorontalo Utara, Sila Botutihe, mengimbau warga di wilayah rawan banjir dan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul tingginya curah hujan yang melanda daerah tersebut.
Tingginya curah hujan yang melanda Gorontalo Utara dalam sepekan terakhir membuat Penjabat Bupati, Sila Botutihe, mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga. Imbauan ini khususnya ditujukan kepada masyarakat yang bermukim di 11 kecamatan yang rawan bencana banjir dan tanah longsor. Desa Jembatan Merah dan Desa Milango di Kecamatan Tomilito, serta beberapa desa di Kecamatan Tolinggula dan Biau, termasuk wilayah-wilayah rawan banjir di Kecamatan Kwandang menjadi fokus utama imbauan ini.
Mengapa imbauan ini penting? Karena curah hujan tinggi berpotensi menimbulkan bencana. Bupati Sila menekankan pentingnya kewaspadaan dini. "Curah hujan tinggi dalam sepekan ini sedang melanda daerah kita, maka kewaspadaan tinggi terhadap bencana banjir dan longsor harus ditingkatkan," tegasnya dalam pernyataan di Gorontalo, Kamis lalu. Imbauan ini dilatarbelakangi oleh prediksi cuaca yang menunjukkan potensi hujan tinggi hingga pekan depan.
Bagaimana masyarakat harus bersiap? Bupati menghimbau masyarakat yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk selalu waspada terhadap peningkatan debit air. Jika tanda-tanda banjir terlihat, masyarakat diimbau untuk segera mengungsi ke tempat aman. "Jangan memilih berdiam diri di rumah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pesan Bupati Sila.
Lebih lanjut, Bupati juga meminta pemerintah kecamatan dan desa untuk proaktif mengomunikasikan imbauan ini kepada masyarakat. Kerja sama dan komunikasi yang efektif sangat krusial dalam upaya pencegahan dan mitigasi bencana. Selain kewaspadaan, masyarakat juga diminta untuk aktif membersihkan lingkungan. Membuang sampah pada tempatnya dan melakukan kerja bakti membersihkan selokan serta saluran air dapat mencegah terjadinya sumbatan yang berpotensi menimbulkan banjir.
Kesimpulannya, imbauan Bupati Gorontalo Utara ini menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana banjir dan tanah longsor. Kewaspadaan, komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, serta partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan kunci utama untuk meminimalisir dampak bencana.